11 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Yordania

Petra, MINA – Banjir bandang yang disebabkan oleh hujan deras di Yordania menewaskan 11 orang, Jumat (9/11), dan memaksa ratusan wisatawan mencari tempat yang lebih tinggi di kota kuno kerajaan Petra, pejabat pemerintah dan media resmi mengatakan.

Sekitar dua lusin orang terluka dan puluhan lainnya dievakuasi dari rumah mereka di beberapa lokasi di kerajaan itu, ketika air banjir naik dengan cepat. Demikian Daily Sabah melaporkan, Sabtu.

Video amatir diposting daring menunjukkan semburan air melalui lembah sempit yang curam tempat pengunjung mencapai Treasury, daya tarik utama Petra, sebuah pusat perdagangan kuno yang diukir dari batu berwarna merah jambu.

Video itu menunjukkan beberapa ratus pengunjung berdesakan di sepetak tanah yang lebih tinggi di dekat Departemen Keuangan saat pemandu lokal membantu seorang wanita melalui air yang meluap menuju tempat aman.

“Kami berhasil,” teriaknya saat dia bergabung kembali dengan kelompoknya.

Juru bicara pemerintah, Jumana Ghuneimat, mengatakan selanjutnya,  naiknya permukaan air memaksa penutupan jalan raya gurun.

Banjir Jumat terjadi hanya dua minggu setelah 21 orang, banyak dari mereka siswa sekolah menengah, tewas dalam banjir bandang di dekat pantai Yordania dari Laut Mati. Menteri pendidikan dan pariwisata mengundurkan diri setelah insiden itu.

Kantor berita negara Petra awalnya mengutip Ghuneimat yang mengatakan empat orang tewas Jumat. Hala Ahbar, sebuah situs berita yang terkait dengan militer Yordania, kemudian mengutip dia mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi tujuh, tetapi tidak memberikan rincian.

Dalam satu insiden di sebuah desa di wilayah Madaba, selatan ibu kota Amman, banjir menyapu kendaraan yang membawa anggota satu keluarga, kata para pejabat Pertahanan Sipil. Seorang gadis 11 tahun tewas, gadis lain terluka parah dan penyelam sedang mencari tiga anggota keluarga lainnya.

Di daerah Dabaa, juga di selatan Amman, dua wanita dan seorang gadis tewas dalam banjir yang juga memaksa penutupan jalan raya gurun. Sejumlah besar mobil terjebak macet, kata Ghuneimat.

Juru bicara mengatakan lebih dari 3.600 wisatawan mengunjungi Petra pada hari Jumat, dan upaya evakuasi mereka terus dilakukan. (T/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Syauqi S

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.