Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

140.000 Anak di Lebanon Selatan Terpaksa Mengungsi

Ali Farkhan Tsani Editor : Rudi Hendrik - Sabtu, 28 September 2024 - 10:56 WIB

Sabtu, 28 September 2024 - 10:56 WIB

39 Views

Warga Lebanon mengungsi akibat agresi Israel yang terus meluas. (Foto: Quds Press)

Beirut, MINA – Save the Children, sebuah organisasi non-pemerintah Inggris mengatakan, Jumat (27/9), sekitar 140.000 anak di Lebanon selatan terpaksa mengungsi karena dampak serangan udara Israel.

Organisasi tersebut mengatakan di platform X, “Pengeboman oleh pasukan Israel telah menyebabkan lebih dari 400.000 orang mengungsi sejak Senin lalu, termasuk 140.000 anak di dalamnya, dalam serangan Israel paling luas terhadap Hezbollah.” Quds Press melaporkan.

Organisasi tersebut mencatat, tanda-tanda kesulitan di lapangan banyak muncul pada anak-anak yang tiba di tempat penampungan. Jumlah mereka diperkirakan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.

Senin lalu, pasukan pendudukan Israel memulai agresi besar-besaran terhadap Lebanon.

Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa

Agresi melalui pengeboman tersebut mengakibatkan kematian ratusan orang, termasuk anak-anak dan perempuan, serta ribuan orang terluka. Sementara data resmi menunjukkan 70.100 orang mengungsi.

Sementara itu, sirene terus berbunyi di wilayah pendudukan Israel, menyusul penembakan ratusan roket oleh gerakan perlawanan Hezbollah dan Palestina ke lokasi militer, permukiman, dan markas Mossad di Tel Aviv, di tengah pemadaman listrik ketat yang mengakibatkan korban jiwa dan material. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Feature
Internasional
Internasional