171 Artis Swedia Boikot Kontes Lagu di Israel

Ilustrasi

Stockholm, MINA – Sebanyak 171 artis dan selebriti Swedia menandatangani sebuah surat terbuka untuk memboikot Kontes Lagu Eropa atau 2019 Eurovision Song Contest yang akan digelar di Tel Aviv, Israel bulan Mei mendatang.

Surat tersebut mengatakan, hanya beberapa hari setelah Israel menjuarai Kontes Lagu Eropa pada Mei 2018, Tentara Israel membunuh warga Palestina yang tidak bersenjata ketika sedang melakukan unjuk rasa memprotes blokade Gaza, enam diantaranya adalah anak-anak.

Seperti dikutip dari Ma’an News Agency pada Sabtu (6/4), surat tersebut juga menyinggung protes damai Great March of Return oleh ribuan warga Jalur Gaza yang selama 12 tahun menderita oleh blokade Israel. Mereka menuntut hak pengungsi Palestina untuk dapat kembali ke tanah mereka.

“Pada saat yang sama, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memuji Netta Birziali, pemenang gelaran 2018 Eurovision Song Contest adalah duta terbaik Israel,” kata surat tersebut.

“Kami, artis dan seniman telah menandatangani seruan ini, tidak bisa diam begitu saja melihat Israel menggunakan Kontes Lagu menyembunyikan kejahatannya atas Penduduk Palestina,” tegas para penandatanganan.

Mereka menyimpulkan, selama Israel dengan kebijakan apartheid, menghiraukan hak dasar penduduk Palestina, “kita batalkan semua kehadiran peserta kontes di Israel,” tambahnya.

Pada September tahun lalu, 140 artis, termasuk enam artis Israel juga telah menandatangani surat boikot Kontes Lagu Eropa di Israel.

Mereka mengatakan, menyelenggarakan kontes di Israel akan terkesan politis, dengan boikot kubudayaan seperti ini, sudah lebih dari cukup mengkritik tindakan keji Israel atas penduduk Palestina.

Kontes lagu tersebut bukanlah pertama kalinya batal digelar di Israel. Pada 1980, Israel menolak menjadi tuan rumah Kontest Lagu Eropa karena alasan biaya, yang akhirnya diselenggarakan di Belanda. (T/Sj/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.