Makkah, MINA – Sebanyak 200 orang kerabat korban penembakan di masjid di Christchurch, Selandia Baru, telah berada di tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji atas undangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.
“Kami sangat berterima kasih dan benar-benar menikmati pengalaman haji ini,” pengawas polisi Selandia Baru Najla Hassan, salah seorang di antaranya, empat hari setelah mereka tiba di Arab Saudi.
Bulan lalu, Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman mengundang 200 orang dari keluarga korban serangan di Christchurch untuk melakukan haji.
Mereka tiba di Arab Saudi Jumat lalu untuk melakukan rukun Islam kelima. Saudi Gazette melaporkan.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
“Undangan dari Raja Salman telah diterima dengan rasa syukur oleh keluarga korban Christchurch, mereka sekarang memiliki kesempatan untuk datang menunaikan Haji dan Umrah,” kata Hassan.
“Kami semua seperti tidak percaya berada di sini, untuk memulai perjalanan setelah tragedi lalu,” lanjutnya.
Menteri Urusan Islam Saudi, Dr. Abdullatif Bin Abdulaziz Al-Asheikh mengatakan, undangan itu adalah bagian dari upaya pemerintah Saudi melawan terorisme dan mendukung keluarga dari mereka yang terkena dampak “tindakan keji yang bertentangan dengan semua keilahian ajaran dan nilai-nilai serta prinsip-prinsip kemanusiaan.”
Serangan masjid Christchurch menyebabkan 50 Muslim tewas dan belasan lainnya luka-luka. setelah seorang pria bersenjata masuk ke sebuah masjid saat salat Jumat. Secara acak menembak orang-orang sedang beribadah dan menyiarkan rekaman langsung di Facebook. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)