Kabul, 8 Ramadhan 1434/16 Juli 2013 (MINA) – Sedikitnya 22 pejuang Taliban tewas dalam serangan udara terpisah yang diluncurkan oleh tentara Amerika di provinsi Paktia, Ghazni, Afghanistan laporan Press TV yang dipantau Mi’raj News Agency (MINA).
Setelah kejadian di Ghazni, juru bicara gubernur Provinsi Nabi Jan, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa 10 pejuang Taliban tewas dalam satu serangan udara dilakukan oleh pasukan NATO di kawasan Khogiani, kemarin Senin (15/7).
Pada hari yang sama, komandan kepolisian setempat di Provinsi Paktia mengatakan bahwa 12 pejuang Taliban tewas dalam serangan udara di Kota Zarmat pada hari Ahad (14/7). Taliban telah membuat pernyataan pada serangan udara tersebut.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Sementara itu, sebuah laporan mengatakan bahwa banyak orang di Provinsi Kunar Afghanistan Timur telah meninggalkan desa mereka dan mencari perlindungan di provinsi lain disebabkan oleh meningkat jumlah serangan udara.
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menginvasi Afghanistan sebagai bagian dari Washington yang disebut perang melawan terorisme. Pernyataan tersebut dihapus oleh Taliban dari kekuasaan, namun ketidakamanan terus meningkat di wilayah Afghanistan, meskipun kehadiran puluhan ribu tentara Amerika.
Pada akhir April lalu, kelompok Taliban mengumumkan permulaan tahunan “serangan musim semi” mereka terhadap tentara AS dan Afghanistan, menyatakan gelombang baru serangan di seluruh Afghanistan. Kelompok gerilyawan mengatakan akan menggunakan setiap strategi untuk menimbulkan korban pada tentara Afghanistan dan pimpinan Amerika. (T/P012/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar