Damaskus, MINA – Kedutaan Besar Palestina di Damaskus mengatakan 22 pengungsi Palestina, termasuk tiga anak, meninggal dunia di kamp pengungsi Raml di Latakia, dan kamp Neirab di Aleppo, Suriah akibat gempa yang berpusat di Turkiye. Demikian dikutip dari Wafa, Selasa, (7/2).
Presiden Mahmoud Abbas berduka atas para pengungsi Palestina yang meninggal dunia dalam gempa bumi dan mengirimkan belasungkawa kepada keluarga mereka.
Abbas juga menginstruksikan kedutaan Palestina di Suriah untuk melakukan apa yang diperlukan untuk membantu keluarga yang terkena dampak gempa bumi dan memerintahkan pengiriman tim Palestina untuk membantu operasi penyelamatan.
Menurut Kementerian Kesehatan Suriah, jumlah korban MD akibat gempa naik menjadi sekitar 4.365 kematian dan 3.411 luka-luka di Latakia, Aleppo, Hama, dan Tartous. Termasuk 22 orang pengungsi Palestina akibat gempa besar yang melanda Turki dan Suriah dengan kekuatan 7,8 SR.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Jumlahnya diperkirakan akan bertambah karena masih ada orang yang dilaporkan berada di bawah reruntuhan.
Sementara di Turki, Wakil Presiden Turki mengumumkan bahwa 2.921 orang tewas, lebih dari 14.000 luka-luka, dan ribuan bangunan runtuh akibat gempa tersebut. (T/B03/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)