3 MILITAN KRISTEN TEWAS DALAM BENTROKAN BANGUI

 

Bangui, 26 Jumadil Akhir 1435/26 April 2014 (MINA) – Tiga anggota milisi Kristen Anti-Balaka tewas, Jumat (25/4), dalam bentrokan dengan kelompo Muslim dan pasukan Perancis di Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah.

Seorang militan Anti-Balaka tewas ketika kelompok milisa Kristen menyerang daerah Muslim di lingkungan Kilometer 5 di pusat kota Bangui, sementara dua lainnya tewas dalam baku tembak dengan pasukan perdamaian Perancdungis di dekat gedung kabinet di Bangui, demikian dilaporkan Kantor Berita Turki yang dikutip Miraj Islamic News Agency (MINA.

Beberapa hari sebelumnya, pertempuran antara tentara Perancis dan milisi Kristen juga terjadi di kota Grimari, yang menewaskan beberapa orang, termasuk beberapa orang yang tidak bersenjata.

Republik Afrika Tengah pecah terperangkap dalam aksi-aksi kekerasan sektarian sejak akhir tahun lalu di tengah kebencian terhadap pemerintahan pimpinan Seleka, yang mengambil alih kekuasaan pada kudeta 24 Maret 2013.

Kelompok Seleka dipersalahkan karena mantan anggotanya melakukan pemerkosaan, penyiksaan dan membunuh warga sipil, khususnya terhadap orang-orang Kristen yang merupakan warga mayoritas.

Milisi Kristen kemudian bermunculan untuk membalas dendam dan melakukan pembantaian terhadap warga Muslim yang menjurus kepada pembersihan etnis.

Sejak Desember lalu, ribuan umat Islam tewas dalam pembantaian yang dilakukan oleh milisi Kristen Anti-Balaka.

Menurut badan pengungsi PBB, sekitar 173.000 orang telah terlantar, sementara 37.000 lainnya mengungsi ke negara-negara tetangga. (T/P09O2).

Mi’raj Islamic News Agency  (MINA).

 

 

 

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0