KamaeuddinDirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin. (foto: humas/Kemenag)Jakarta, 11 April 2017/14 Rajab 1438 (MINA) – Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan, Ujian Nasional (UN) Madrasah Aliyah (MA) tajhun 2017 diikuti oleh 423.801 siswa dari 7.260 MA Swasta dan Negeri.
“Dalam lima tahun terakhir ada peningkatan jumlah peserta UN pada madrasah jenjang MA. Tahun 2017 ini kenaikannya sebanyak 13,62% atau 50.807 peserta didik dibanding tahun 2016,” ujar Kamaruddin di Jakarta, Selasa (11/4).
Ia menambahkan, ujian nasional MA dilakukan dalam dua jenis, yaitu ujian berbasis pensil (UNKP) dan berbasis komputer (UNBK). Dari 7.260 madrasah, ada 759 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan 6.501 Madrasah Aliyah Swasta (MAS) yang melaksanakan UNBK.
UN MA dan SMA sendiri berlangsung selama 4 hari dan mata pelajaran UN MA sendiri meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Mata pelajaran sesuai permintaan, IPA yang diujikan adalah Biologi, Fisika, dan Kimia, sedangkan pelajaran IPS adalah Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Pada kelas permintaan Bahasa dan Budaya, mata pelajaran yang diujikan antara lain: Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing (Arab, Jepang, Jerman, Prancis, Mandarin). Lalu di kelas keagamaan ada Tafsir, Hadis, dan Fikih yang diujikan.
“Soal UN MA dikembangjan dan dikelola oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Balitbang Kemendikbud di bawah BSNP. Soal UN dikembangkan berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan,” kata Kamaruddin. (L/R08/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah