Sana’a, 1 Rajab 1436/19 April 2015 (MINA) – Setidaknya 44 orang tewas di Yaman akibat krisis yang terus brekelanjutan di negara termiskin, yang menjadi target serangan militer Arab Saudi.
Menurut sumber-sumber medis dan lokal hari Ahad (20/4), 14 anggota komite populer, termasuk pejuang Ansarullah gerakan Houthi, tewas dalam bentrokan dengan teroris al-Qaeda di selatan kota Ta’izz, yang telah menjadi ajang bentrokan tersebut selama seminggu terakhir.
Sebanyak 23 orang lainnya, termasuk 17 pejuang Ansarullah, juga tewas dalam bentrokan dan serangan udara Saudi di selatan kota Daleh. Demikian laporan Press Tv seperyi diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Di tempat lain, di provinsi Shabwa, sedikitnya tujuh anggota gerakan Houthi tewas dalam bentrokan dengan al-Qaeda. Juga pada Ahad, pesawat tempur Saudi membombardir distrik Lawder dan Moudiya di Abyan, Yaman.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sedikitnya 45 warga sipil tewas dan lebih dari seratus orang luka-luka setelah serangan udara Saudi di provinsi Yaman barat laut Sa’ada, Sabtu.
Kampanye serangan udara Arab Saudi terhadap pejuang Ansarullah gerakan Houthi dimulai pada 26 Maret tanpa mandat Perserikatan Banga-Bangsa, dalam upaya untuk mengembalikan kekuatan bagi mantan presiden buronan negara itu, Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, sekutu setia Riyadh.
Menurut laporan setempat, sekitar 2.600 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, sejauh ini kehilangan nyawa mereka dalam serangan tersebut. (T/P002/R01)
Mi’raj Islamic News Agency MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah