Yerusalem, MINA – Sebanyak 45.000 jamaah shalat Jumat (3/10) di Masjidil Aqsa, meskipun ada pembatasan yang diberlakukan oleh pasukan pendudukan di pintu masuk Kota Tua dan gerbang Al-Aqsa.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan, pasukan pendudukan memberlakukan pembatasan terhadap akses jamaah yang akan ke Masjidil Aqsa, menghentikan mereka di pintu masuk gerbang Kota Tua.
Gerbang Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa dipenuhi jamaah setelah mereka dilarang memasuki kota, terutama di gerbang Asbat, Sahara, dan Amoud.
Para pemuda dihentikan di gerbang Hittah, kartu identitas mereka diperiksa, dan yang lainnya dilarang memasuki kawasan Al-Aqsa.
Baca Juga: Israel Bangun Hampir 1.000 Penghalang Baru di Tepi Barat, Warga Palestina Makin Terisolasi
Urwah Ikrima Sabri dalam khotbah Jumatnya mengatakan, “Di antara amanah yang diperintahkan kepada kita untuk dijaga adalah tempat-tempat suci dan masjid-masjid kita, wabil khusus Masjidil Aqsa yang diberkahi, yang merupakan amanah dari Rasulullah.”
“Kita wajib memeliharanya dan mengunjunginya setiap saat untuk shalat, beribadah, dan menghidupkan kembali pelajaran ilmu pengetahuan, serta memakmurkan berbagai ibadah di Al-Aqsa,” lanjutnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Quds Tembak Jatuh Drone Zionis
















Mina Indonesia
Mina Arabic