Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

500 WARGA GAZA RAYAKAN IDHUL ADHA DI MASJID AL AQSA

Admin - Senin, 6 Oktober 2014 - 05:16 WIB

Senin, 6 Oktober 2014 - 05:16 WIB

698 Views ㅤ

www.5pillarz.com
www.5pillarz.com

www.5pillarz.com

Al Quds, 12 Dzulhijjah 1435/6 Oktober 2014 (MINA) – Sekitar 500 warga Palestina dari Jalur Gaza pergi menuju Al Quds (Yerusalem) yang diduduki Israel untuk melaksanankan sholat di Masjid Al-Aqsa untuk pertama kalinya sejak 2007.

Dikutip Mi’raj Islamic News Agency dari Alray, Israel mengizinkan 500 warga Gaza untuk sholat di masjid suci itu selama hari raya Idul Adha, dimulai pada hari Sabtu.

Kementerian Urusan Sipil Palestina sebelumnya mengatakan pada Anadolu Agency bahwa Israel akan mengizinkan 500 warga Gaza untuk sholat di Masjid Al-Aqsa selama tiga hari.

Sejak Hamas memenangkan pemilihan legislatif Palestina tahun 2006, Israel telah memberlakukan blokade darat dan laut yang ketat pada Jalur Gaza.

Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem

Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan masjid suci ketiga di dunia. Israel menduduki Yerusalem Timur pada 1967 dan kemudian menganeksasi Al Quds pada tahun 1980, mereka mengklaim Al quds sebagai ibukota negara Yahudi.

Sementara itu, sejumlah relawan Indonesia yang tergabung dalam lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) melaksanakan shalat Idul Adha 1435 Hijriah bersama rakyat Gaza, dilapangan Yarmouk, Kota Gaza, Sabtu (4/10).

“Alhamdulilah kami merasa terharu dan senang bisa melaksanakan shalat Idul Adha bersama rakyat Gaza dan Mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah,” kata Edy Wahyudi, Project Manager pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza.

Pembangunan RS Indonesia terletak di Bayt Lahiya, utara Gaza, diawasi dan dikerjakan langsung oleh relawan Indonesia yang tergabung dalam Divisi Konstruksi MER-C bekerjasama dengan Ma’had Al-Fatah Indonesia.

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat

Saat ini, sejumlah 19 relawan Indonesia masih mengemban amanah pembangunan RS Indonesia yang sedang memasuki tahap paling akhir, yakni penyediaan alat kesehatan. (T/P003/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda