510 PELAJAR SD SE-NUSANTARA WARNAI PANGGUNG TEATER TIM

Kemendikbud

Jakarta, 12 Duzlqa’dah 1436/27 Agustus 2015 (MINA) – Direktorat Kesenian Ditjen Kebudayaan Kemendikbud menyelenggarakan Festival Nasional Anak-anak (FNTA) 2015 dalam rangka melestarikan kekayaan seni teater tradisi Indonesia kepada masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa.

FNTA 2015 akan dimeriahkan oleh kehadiran 510 anak-anak dari 34 provinsi di Indonesia, yang akan tampil di Graha Bhakti Budaya, (TIM) Jakarta. Kementerian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Dalam ajang FNTA 2015 ini, setiap provinsi mengirimkan satu kelompok seniman teater anak terbaik yang terdiri dari 15 pelajar Sekolah Dasar (SD) dengan rentang usia 8 hingga 13 tahun. Festival Nasional Teater Anak-anak 2015 bertemakan “Bermain, Berkarya, Berbudaya”.

Pada pelaksanaannya nanti, FNTA 2015 akan melibatkan lima tokoh yang berkompeten di bidang teater yang akan menjadi juri atau pengamat selama pertunjukan berlangsung. Mereka adalah Seno Joko Suyono, Jose Rizal Manua, Aditya Gumay, Rita Matumona, dan Ine Febriyanti.

Kegiatan FNTA 2015 dibagi menjadi empat kegiatan utama, yaitu pementasan teater, penjurian, penganugerahan dan evaluasi atau sarasehan. Pementasan teater akan diselenggarakan selama empat hari berturut-turut pada 31 Agustus hingga 3 September 2015. Setiap pementasan, peserta dari setiap provinsi akan dinilai oleh juri dan diberi masukan mengenai kekurangan serta kelebihan masing-masing peserta.

Penjurian diselenggarakan pada hari terakhir pementasan. Ada empat kriteria penilaian, yaitu orisinalitas keunikan karya, ide dan kreativitas/kebaruan karya, otentisitas/keaslian tradisi, dan kuantitas/keutuhan karya. Setelah para juri melakukan penilaian, selanjutnya dalam penganugerahan akan diberikan apresiasi yang dibagi menjadi lima kategori.

Kelima kategori itu adalah 5 Kelompok Penyaji Terbaik (tanpa jenjang), 5 Penampil Terbaik (tanpa jenjang), 5 Sutradara Terbaik (tanpa jenjang), 5 Penata Musik Terbaik (tanpa jenjang), dan 1 Kelompok Favorit.

Dalam sesi evaluasi/sarasehan, tim juri memberikan masukan dan saran kepada seluruh peserta mengenai pergelaran yang dilakukan, dilihat dari sisi pembawaan seni peran, olah vokal, olah tubuh, penulisan naskah, dan seni tata panggung. Selain itu juga ada diskusi dua arah mengenai keadaan pelestarian teater tradisi pada 34 provinsi dengan dipandu oleh narasumber berpengalaman.

Festival Nasional Teater Anak-anak 2015 diselenggarakan dengan satu tujuan utama, yaitu untuk tetap memajukan kebudayaan nasional dan menjaga eksistensi produktivitas insan teater dalam era globalisasi, dengan terus mengedepankan pembangunan karakter bangsa. (T/P006/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0