Alikadam, Bangladesh, MINA – Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) menahan 58 Rohingya, termasuk perempuan, anak-anak, dan orang tua, selama upaya para pengungsi untuk masuk secara ilegal melalui perbatasan Buchitong di Upazila (kecamatan) Alikadam, Nayapara Union, Distrik Bandarban.
Operasi tersebut dilakukan oleh Batalyon Alikadam pada Sabtu dini hari (11/1). Dhaka Tribune melaporkan.
Menurut polisi dan sumber lokal, penahanan dilakukan setelah adanya informasi tentang warga Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar dengan bantuan dari beberapa warga negara Bangladesh.
Berdasarkan informasi tersebut, personel BGB melancarkan penggerebekan di daerah perbatasan dan menahan kelompok tersebut sekitar pukul 4 pagi.
Baca Juga: PM Greenland Tanggapi Trump: Kami Tidak Ingin jadi Orang Amerika
Mereka dicegat saat diangkut dengan truk, mobil pribadi, dan beberapa sepeda motor.
Selain itu, lima orang yang dituduh memfasilitasi penyeberangan ilegal juga ditahan selama operasi tersebut.
Proses hukum terhadap mereka sedang berlangsung, dan kasusnya sedang dipersiapkan di Kantor Polisi Alikadam.
Sementara itu, warga Rohingya diperkirakan akan dipulangkan ke Myanmar sebagai bagian dari upaya berkelanjutan pihak berwenang untuk mencegah penyeberangan ilegal. []
Baca Juga: Update Kebakaran di Los Angeles Tewaskan 11 Orang
Mi’raj News Agency (MINA)