Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

63 PERSEN PENDUKUNG PARTAI REPUBLIK AS MENENTANG PERNIKAHAN SEJENIS

Rendi Setiawan - Kamis, 9 Juli 2015 - 11:44 WIB

Kamis, 9 Juli 2015 - 11:44 WIB

718 Views

(Foto: Jounalism)
(Foto: Jounalism)

(Foto: Jounalism)

New York, 22 Ramadhan 1436/9 Juli 2015 (MINA) – Hampir dua per tiga atau sekitar 63% pendukung dari Partai Republik AS menentang keputusan Mahkamah Agung AS yang melegalkan pernikahan sesama jenis beberapa waktu lalu.

Media setempat Ibtimes melaporkan, angka yang dihimpun oleh Reuters/Ipsos terhadap 3.632 orang, menyebutkan, data tersebut akan menjadi senjata bagi para kandidat presiden kubu Republik pada pemilu November yang memang sangat menentang pernikahan sejenis.

Sekitar 63 persen pendukung Partai Republik menganggap keputusan mahkamah bulan lalu itu adalah menyalahi aturan. Jajak pendapat diadakan dari 26 Juni sampai 8 Juli terhadap 3.632 orang.

Data terbaru ini akan menjadi motivasi bagi para kandidat penentang pernikahan sesama jenis. Di antaranya seperti Gubernur Wisconsin Scott Walker, Senator Ted Cruz dari Texas dan mantan Gubernur Arkansas Governor Mike Huckabee dalam persaingan menjadi kandidat presiden dari Partai Republik.

Baca Juga: AS Tolak Laporan Amnesty yang Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza

Cruz telah bersumpah untuk menjadikan isu pernikahan sesama jenis ini sebagai tema kampanye utamanya dan mendesak beberapa negara bagian untuk mengabaikan keputusan Mahkamah Agung.

Di lain pihak, sejak lama, mantan Gubernur Arkansas Governor Mike Huckabee dikenal sebagai pengkritik hak-hak kaum penyuka sesama jenis.

Calon dari kubu Republik lainnya seperti mantan Gubernur Florida Jeb Bush dan Senator Marco Rubio dari Florida terkenal sangat mempromosikan pernikahan biasa antara dua jenis kelamin berbeda, namun mereka tak ingin mengkritik keputusan Mahkamah Agung soal legalisasi pernikahan sesama jenis itu. (T/P011/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Mayoritas Anak Muda dan Wanita AS Kecam Serangan Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Amerika
Amerika
Amerika
Palestina
Indonesia
Indonesia