80 WARGA PALESTINA DITAHAN PASUKAN ISRAEL DI TEPI BARAT

Bethlehem, 18 Sya’ban 1435/16 Juni 2014 (MINA) – Pasukan Israel memulai penangkapan di Tepi Barat, menargetkan 80 individu yang berafiliasi dengan Hamas dan Jihad Islam, terpasuk anggota parlemen dan pemimpin politik.

Penangkapan tersebut merupakan respon Israel terhadap hilangnya tiga warga Israel yang sedang mengikuti wajib militer. Sebagaimana dilaporkan Ma’an News Agency, yang dikutip Mi’raj Islamic news Agency (MINA).

Sumber-sumber Hamas mengatakan, setidaknya 70 orang dari pemimpin dan pendukung gerakan tersebut ditahan di Tepi Barat, pada Ahad pagi (15/6). Tentara dan kendaraan militer Israel  terus menyebar ke seluruh distrik Hebron di tepi Barat bagian selatan untuk melanjutkan pencarian.

Sumber local mengatakan, pasukan Israel melakukan serangn ke kota Sair, Taffuh, Beit Kahil, Bani Naim, Beit Ula, Dura, dan Yatta di distrik Hebron dan melakukan inspeksi intensif. Sedikitnya delapan warga Palestina ditahan dalam penggerebekan.

Sumber-sumber Hamas di Nablus mengatakan, pasukan Israel menahan tiga anggota parlemen Palestina Hamas yang berafiliasi di utara Tepi Barat, diantaranya Muhammad Ghazal, Ahmad al-Hajj Ali dan Husni al-Burini, bersama dengan banyak pendukung lainnya dari Hamas dan Jihad Islam.

Tahanan lainnya yang ditahan di Nablus adalah Firas Jarrar, Samir Abu Shueib, Nasser Abu Eisha, Anas Raddad, Talal Abu Asab, Abdullah Bani Audah, Ahmad Nabhan, Ahmad Awwad, Ahmad al-Bayari, Ahmad Malaysha, Huthayfa Salamah, Ahmad Hamdanah , Muhammad Sawalha dan Muhammad Daghlas.

Demikian pula, pasukan Israel menyerbu kota Tulkarem di Tepi Barat bagian utara dan menahan anggota parlemen Palestina Abdul-Rahman Zeidan.

Tentara Israel juga masuk ke rumah anggota parlemen Fathi Qarawi. Qarawi mengatakan, tentara Israel menyerbu rumahnya saat pagi hari dan memeriksa semua kamar termasuk garasi di mana ia menyimpan mobilnya.

Channel 10 Israel mengatakan, “3 remaja yang diculik adalah pelajar di sebuah sekolah keagamaan di Hebron.”

Sementara itu, koresponden militer Israel melaporkan kepada channel 2 Israel mengatakan, “Ketiga korban penculikan merupakan anggota militer, 1 diantaranya anggota pasukan elite dan 2 lainnya pelajar di sekolah militer yang mempersiapkan pasukan elite.(T/Nidiya/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)