ABU RASS: INTIFADHAH WAJAR BAGI NEGARA YANG INGIN MERDEKA

(dok. PIC)
(dok. PIC)

Gaza, 1 Muharram 1437/14 Oktober 2015 (MINA) – Ketua Ikatan Ulama , Dr. Marwan Abu Rass mengatakan, peristiwa yang terjadi di wilayah Palestina merupakan kodisi alami bagi bangsa yang ingin bebas dari penjajahan.

“Kesungguhan dan keberanian para syuhada merupakan bahan bakar kemenangan dan bara revolusi dan kebebasan,” kata Abu Rass.

The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu (14/10), Abu Rass berpendapat, intifadah kali ini harus menjadi yang terakhir, dan tidak bolah hanya sebagai angka perundingan yang dikenal oleh bangsa Palestina dalam sejarahnya.

Menurutnya, penjajah tak mampu menghadapi pejuang Palestina, dan Israel tahu bahwa dirinya adalah pengecut, mereka tak punya landasan hukum internasional, nilai agama maupun moral kemanusiaan.

Intifadhah

Anggota parlemen Palestina itu juga mengapresiasi intifadhah yang sedang terjadi di Palestina. Dia menyerukan agar menjadi intifadhah kemerdekaan dan kebebasan dari penjajahan, serta membebaskan tempat suci, yang dilakukan para pemuda di Tepi Barat, Al-Quds dan Palestina 48.

Abu Rass menegaskan operasi perlawanan di Tepi Barat itu merupakan pencapaian untuk meraih kemerdekaan.

“Ada pihak yang tidak menginginkan Intifadah ini dengan dalih mengurangi kerugian, namun ini tak logis,” ujarnya.

Abu Rass menyebutkan, faksi-faksi Palestina mengetahui peranannya mendukung Intifadhah, dan menyerukan untuk bersatu dan bekerjasama penuh di antara mereka, dan memerangi musuh secara kolektif, individu, dan lainnya.

Abu Rass berharap Intifadhah terus berlanjut untuk mencapai tujuan yang diinginkan.(T/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0