Abu Rudeineh: Konferensi Paris Signifikan Untuk Solusi Dua Negara

Foto : MEMO

Ramallah, 14 Rabi’ul Akhir 1438/ 13 Januari 2017 (MINA) – Juru Bicara Kepresidenan hari (12/11) mengatakan, konferensi di mendatang adalah kesempatan yang signifikan untuk menekankan solusi dua negara terkait ilegalias pemukiman Israel.

Menurutnya, seluruh komunitas internasional akan hadir di konferensi, datang setelah resolusi Dewan Keamanan menekankan solusi dua negara dan menyatakan permukiman Israel tidak sah, demikian WAFA yang dikutip MINA, Jumat (13/1).

Konferensi Paris direncanakan Ahad (15/1) mendatang di hadapan 70 negara.

“Dalam menanggapi pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu di depan Menteri Luar Negeri Norwegia, bahwa “masyarakat internasional diperlukan untuk menegaskan kepada pemerintah Israel tentang penolakannya terhadap resolusi PBB akan menyebabkan lebih banyak kerusuhan dan ketidakstabilan di wilyah Palestina dan dunia,” kata Abu Rudeineh.

Ia menambahkan, Kami siap untuk damai yang mengarah ke keamanan dan stabilitas, karena posisi Palestina, Arab dan Islam menganggap Yerusalem sebagai garis merah yang tidak bisa dirusak oleh pihak manapun.(T/R10/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.