Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abul Hidayat Sampaikan Tiga Jaminan dari Allah untuk Umat Islam

Widi Kusnadi - Ahad, 4 April 2021 - 13:14 WIB

Ahad, 4 April 2021 - 13:14 WIB

12 Views

Cileungsi, MINA – Pembina Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah se-Indonesia, Ustaz Abul Hidayat Saerodjie mengungkapkan, ada tiga jaminan Islam dari Allah yang diberikan kepada umat Islam.

Hal itu ia sampaikan  pada saat kegiatan acara tahunan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sebagai momen muhasabah, dakwah dan sekaligus persiapan menyambut bulan Ramadhan 1442 H dalam kegiatan Tabligh Akbar secara Virtual 1442 H, dengan tema “Berjamaah Adalah Fitrah Dalam Menghadapi Berbagai Macam Fitnah Dan Krisis Akhir Zaman” yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi pada Ahad (4/4).

Tiga jaminan dalam persatuan umat Islam meliputi: Pertama, Al-Qur’an merupakan kitab yang bersumber dari wahyu Allah akan tetap terpelihara, tidak bisa dirubah oleh manusia. Kedua, dakwah tauhid akan terus bergema dan berkembang, tidak bisa dihentikan oleh siapapun. Ketiga, umat Islam tidak akan habis di dunia, meskipun diperangi dan dimusuhi.

“Maka sampai kapanpun ketika orang-orang ingin menghalangi dakwah Islam, agama ini akan tetap berkembang. Semakin di tekan, justru membuat umat islam semakin bangkit dan bersatu. Itulah Islam dalam jaminan Allah yang akan tetap dijaga,” ujarnya.

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

” Semoga dalam keadaan zaman fitnah seperti saat ini, tidak membuat kita bercerai berai, tetapi justru menumbuhkannya rasa kasih sayang yang besar untuk bersatu dan saling mendoakan dimanapun kita berada,” pungkasnya.

Rangkaian acara Tabligh Akbar, didahului dengan webinar internasional bertema Menggalang Dukungan Dunia Internasional terhadap Perjuangan Pembebasan Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palesrina, menghadirkan pembicara antara lain: Manachem Ali (Peneliti Kitab-kitab Yahudi berbahasa Ibrani), Prof Sudartono (Ketua MUI), Daud Abdullah (Pakar Media Inggris), Ahmed Abdul Malik (Ulama Nigeria) dan lainnya.

Pembicara lainnya yakni: Syaikh Mustafa Tawil (ulama Palestina), Mr. Zuhair Al Shun (Duta Besar Palestina untuk Indonesia), Syeikh Mahmud Anbar (dosen Universitas Islam Gaza), Dr. Abdullah Abu Bakar ( ulama Thailand), Syekh Watteau Datu Ibrahim (ulama Filipina) dan Dr. Dato Moh. Rusli (ulama Malaysia). (L/SH/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Indonesia
Indonesia
Khadijah
Indonesia