ACT Bagikan 200 Paket Makanan bagi Pemulung di TPA Bakung

Bandar Lampung, MINA – Aksi Cepat Tanggap () Lampung bagikan 200 paket makanan bagi pemulung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Bakung, Bandar Lampung.

Menurut rilis yang diterima MINA, Jumat (17/5), ACT melalui program (HFV) membagikan dua ratus kotak berisi nasi, ayam, sayur, sambal, buah dan air mineral.

Suwari (54) warga yang setiap hari mengais rejeki di mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada relawan dan donatur.

Dirinya tak pernah bisa bepergian jauh karena harus mengumpulkan sampah untuk dijual kepada pengepul. Untuk urusan sahur dan buka puasa Ia hanya pasrah seadanya.

Alhamdulillah nasi kotak ini untuk buka hari ini, saya nggak pernah pergi jauh nyari bukaan, cukup seadanya. Sepuluh tahun kerja disini selalu disyukuri aja,” ucapnya.

Kebahagian juga dirasakan Ibu Sitriani (50). Ia sangat senang menerima paket makanan dari Humanity Food Van.

Menurutnya hampir setiap hari hanya berbuka dengan menu cendol. Rasa bangga juga disampaikan semenjak kehadiran ACT di TPA Bakung.

Dengan penghasilan sekitar 30 ribu per hari tidak memungkinkan menikmati makanan lezat. Uang yang didapat hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Makan ayam jarang banget, paling buka sama cendol, ya setiap hari kerja disini jadi nggak bisa kemana-mana,” jelasnya sambil menggendong anaknya berumur 8 bulan.

Sementara, Kepala Cabang ACT Lampung Darma Wahyuni mengatakan program Humanity Food Van merupakan salah satu program berbagi yang dilaksanakan ACT Lampung.

Rencananya 2.000 paket makanan akan dibagikan dibeberapa lokasi diantaranya TPA Bakung, Desa Way Muli dan Kunjir Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, RSU Abdul Moeloek Bandar Lampung dan lainya.

Melihat minimnya perekonomian keluarga pemulung di TPA Bakung, dirinya mengajak masyarakat Lampung untuk menyalurkan Zakat di Bulan Ramadhan ini melalui Global Zakat-ACT Lampung. Nantinya Zakat yang dihimpun akan diberikan kepada warga TPA Bakung sesuai dengan asnafnya.

“Sejak kami berdiri, TPA Bakung menjadi prioritas penyaluran bantuan karena memang minimnya perekonomian warga disana, moment Ramadhan ini sangat tepat untuk meningkatkan perekonomianya. Marhaban yaa Dermawan,” pungkasnya. (R/B01/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)