ACT Kirimkan Bantuan Logistik Pangan 1.000 Ton untuk Natuna

Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap () meluncurkan “Aksi Bela Indonesia, Bersama Jaga ” dalam rangka mendukung pemerintah dan masyarakat Natuna setelah kapal-kapal milik China memasuki wilayah itu.

“ACT akan mengirimkan 1.000 ton pangan, dan aksi ini sudah dimulai sejak pekan lalu pasca mendengar ada upaya dari China masuk ke perairan Natuna,” kata Presiden ACT Ibnu Khajar saat konferensi pers peluncuran aksi itu di Kantor ACT, Menara 165, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).

Ia mengatakan, ACT komitmen bantuan 1.000 ton logistik ini merupakan pertama kali dan menjadi momentum agar timnya bisa turun lebih intensif untuk mengetahui kondisi masyarakat di sana.

Selain itu, ACT juga akan mengirimkan ratusan relawannya untuk berkoordinasi dalam membantu masyarakat dan TNI di Natuna.

“Kita ingin menghadirkan kebahagiaan untuk mereka bahwa kita adalah saudara, kita adalah Indonesia dan kita satu jiwa dalam bangsa tercinta,” ujar Ibnu.

Lebih lanjut ia mengatakan, melalui kapal kemanusiaan untuk Natuna, bantuan ini akan dilayarkan dengan tujuan mulia yaitu menjaga para penjaga negeri dalam menjaga persatuan Indonesia.

“Kita ingin Natuna ini menjadi model-model cara kita untuk memuliakan saudara kita di Pulau terdepan karena mereka adalah wajah bangsa Indonesia, maka mari kita bantu saudara-saudara kita,” katanya.

“Mari bersama jaga Natuna, bersama jaga kedaulatan Indonesia mari tunjukan bukti nyata seorang patriot untuk membela negara,” tambahnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengalami peningkatan. Tingkat kemiskinan di Natuna mencapai 3,6 ribu dari sekitar 77 ribu jiwa pada 2018. (L/NSD/R6/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.