Kabul, 6 Rabi’ul Awwal 1435/7 januari 2014 (MINA) – Sejumlah kerumunan masa Selasa menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran terhadap pasukan AS setelah mereka menyerang sebuah masjid di Provinsi Wardak, Afghanistan dan menodai kitab suci Al-Quran.
Pejabat keamanan Afghanistan mengatakan, sejumlah demonstran turun ke jalan-jalan di wilayah itu, meneriakkan slogan-slogan anti Amerika Serikat dan membakar bendera Amerika bergambarkan Presiden AS, Barack Obama.
Para pengunjuk rasa juga memblokir jalan antara Kabul dan Kandahar yang melewati Provinsi Wardak.
Dalam beberapa tahun terakhir pasukan AS telah beberapa kali menodai Al-Quran sehingga memicu aksi protes besar-besaran ke jalan-jalan dan mengecam Presiden AS.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Para demonstran juga menunjukkan penentangan terhadap rancangan kesepakatan keamanan yang sedang dirundingkan kedua negara, di mana AS sejatinya akan menarik pasukannya tahun 2014 ini, tetap ingin pasukannya bertahan secara terbatas di Afghanistan.
Konsep ini dikatakan AS sebagai kerjasama strategis Kabul dan Washington, padahal yang sebenarnya adalah untuk menyalurkan dendam AS menghantam Taliban. mjusuh bebuyuitannya. Ironisnya, Taliban, sejatinya, adalah tentara binaan AS, untuk mengahdapi Uni Sovyet ketika negara komunis ini dahulu menguasai Afghanistan.
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menyerang Afghanistan pada 2001. sebagai bagian dari apa yang disebut perang Washington “War on Terror”. dengan target menghapuskan Taliban dari kekuasaan di negara itu, namun langkah Washington tak berjalan mulus di Afghanistan, Kekerasan dan aksi pemboman Taliban kian meningkat. Korban di fihak AS dan sekutu-sekutu NATO-nya cukup besar, demikian juga ribuan korban dari kalangan sipil yang belakangan ini terutama sekali akibat serangan pesawat tak berawak “drone” dengan dalih perang terhadap Taliban yang nyatanya tak terkalahkan oleh AS. (P012/IR)
Mi’rajNews Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
http://presstv.ir/detail/2014/01/07/344252/afghans-protest-at-quran-desecration/
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam