Afrika Selatan Peringati Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - 31 detik yang lalu

31 detik yang lalu

0 Views

Pretoria, MINA – Afrika Selatan pada Jumat (28/11) memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina di ibu kota Pretoria, di bawah patronase Wakil Presiden Paul Mashatile.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Negara Palestina di Afrika Selatan bekerja sama dengan Departemen Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika Selatan serta kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Hadir mewakili Presiden Mahmoud Abbas adalah Wakil Sekretaris Jenderal Komite Pusat Fatah, Sabri Saidam, bersama Duta Besar Palestina untuk Afrika Selatan, Hanan Jarrar. Acara ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi pemerintahan, perwakilan parlemen, kepala dan anggota misi diplomatik Arab dan asing, komite solidaritas, serta berbagai lembaga masyarakat sipil.

Peringatan ini menarik perhatian besar dari kepemimpinan politik Afrika Selatan, menegaskan kembali dukungan teguh negara tersebut terhadap perjuangan rakyat Palestina. Momentum ini juga bertepatan dengan peringatan 60 tahun perjuangan bersama kedua bangsa serta 30 tahun hubungan diplomatik.

Dalam pidatonya, Saidam menyampaikan salam dari Presiden Abbas dan pimpinan Palestina kepada kepada presiden, pemerintah, dan rakyat seraya menggambarkan Afrika Selatan sebagai saudara kembar rakyat Palestina dalam perjalanan perjuangan yang dibentuk oleh ingatan kolektif dan komitmen bersama terhadap kebebasan dan keadilan. Ia juga memuji posisi teguh dan dukungan historis Afrika Selatan bagi Palestina.

Acara tersebut diisi dengan berbagai sambutan dari sejumlah tokoh.

Perwakilan pemerintah Afrika Selatan Andreas Nel menegaskan tingginya solidaritas untuk Palestina, serta menyatakan harapan dan kebanggaannya untuk dapat mengunjunginya setelah merdeka.

Ia juga mengenang pertemuannya dengan mendiang Presiden Yasser Arafat dan sejumlah pimpinan Fatah, termasuk tokoh tahanan Marwan Barghouti.

Peringatan tersebut turut menampilkan film dokumenter yang menggambarkan penderitaan rakyat Palestina dan pertunjukan seni serta solidaritas.[]

Mi’raj News Agency (MINA)