Afrika Selatan Sambut Baik Gencatan Senjata Palestina-Israel

Johannesburg, MINA – Pemerintah menyambut baik gencatan senjata antara Palestina dan Israel yang ditengahi oleh pemerintah Mesir.

Kementerian dan Kerja Sama (DIRCO) Afsel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (15/11), kekerasan baru-baru ini di Gaza adalah yang terburuk sejak konflik 50 hari pada tahun 2014.

“Kami menyerukan pengendalian maksimum dan menyatakan harapan bahwa tidak akan ada pembaruan eskalasi di Gaza atau di Wilayah pendudukan Palestina yang diduduki,” katanya dalam pernyataan tersebut, demikian Anadolu Agency (AA) memberitakan dikutip MINA Jumat (16/11).

Pernyataan tersebut menambahkan, tidak akan ada solusi militer untuk konflik Palestina-Israel.

Konflik yang terjadi dua hari terakhir setidaknya telah menewaskan beberapa warga Palestina dan satu tentara Israel dilaporkan tewas dan lainnya terluka.

Pemerintah Afrika Selatan kritis terhadap kejahatan Israel terhadap Palestina seperti, keputusan pembangunan permukiman ilegal dan perluasan yang sedang berlangsung di Tepi Barat yang diduduk.

Lebih jauh lagi, pemerintah Afrika Selatan juga mendukung Solusi dua negara sebagai cara untuk menyelesaikan konflik dua negara tersebut. (T/Sj/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)