Tel Aviv, MINA – Afrika Selatan memanggil kembali semua diplomatnya dari Israel, terkait genosida yang terjadi di jalur Gaza.
Menteri Kepresidenan Khumbudzo Ntshavheni mengatakan, Israel mengancam stabilitas sistem global dengan tindakannya terhadap rakyat Palestina dan Amerika Serikat membiarkan hal itu.
“Oleh karena itu, Kami, sebagai pemerintah Afrika Selatan, telah memutuskan untuk memanggil kembali semua diplomat kami di Tel Aviv untuk berkonsultasi,” kata Ntshavheni dalam konferensi pers, Senin (6/11), seperti dikutip oleh Middle East Monitor.
Ntshavheni menyayangkan pernyataan meremehkan Duta Besar (Dubes) Israel untuk Afrika Selatan terhadap fihak yang menentang kekejaman dan genosida pemerintah Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Departemen hubungan internasional telah diinstruksikan untuk mengambil tindakan yang diperlukan dalam saluran diplomatik dan protokol untuk menangani perilaku (Dubes Israel),” lanjutnya.
Ntshavheni juga mengatakan posisi Dubes Israel di negaranya tidak dapat dipertahankan.
Pekan lalu Bolivia, Chile, Kolombia dan Yordania menarik duta besar mereka dari pendudukan Israel atas kejahatan perang yang dilakukan di Gaza. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya