Jakarta, 1 Syawal 1428/25 Juni 2017 (MINA) – Amir Majelis Dakwah Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Agus Priono berharap perayaan Idul Fitri dapat menjadi momentum bagi umat Islam Indonesia untuk saling menghargai dan mengasihi.
“Semoga kita semua kembali suci dan kembali mengasihi di hari raya Idul Fitri yang merupakan hari kemengan umat Islam di mana kita kembali fitrah,” kata Agus dalam khutbah Idul Fitri di Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Ahad (25/6).
“Hari ini kita telah kembali dalam keadaan sebagaimana saat dilahirkan dari rahim ibu, kembali kepada fitrahnya yang beriman dan bertakwa kepada Allah,” katanya.
Dia juga mengatakan, bulan Ramadhan yang penuh dengan peluang ampunan, Allah membuka lebar pahala bagi hambanya yang telah dilewati.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
“Sehingga sampai ulama seperti Ibnu Qatadah rahimahullah berkata ‘siapa saja yang tidak diampuni di bulan Ramadhan. Maka sungguh di hari lain ia pun akan sulit diampuni’,” ungkap Agus.
Menurutnya, tidak kalah penting selesai Ramadhan bagi segenap kaum muslimin adalah tetap istiqomah menjaga dan mengamalan ketakwaan hingga akhir hayat.
“Namun, banyak hikmah yang dapat kita ambil sebagai pelajaran menyangkut pembinaan kebersamaan umat sedunia dalam beribadah,” ujar Agus. (L/R03/RI-1)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren