Paris, MINA – Organisasi Reporters Without Borders (RSF) Kamis (26/9) mengadakan aksi protes serentak di sepuluh negara berbeda, untuk memberi penghormatan kepada ratusan wartawan yang gugur di Palestina.
Aktifis RSF memakai jaket putih bertuliskan “Jurnalisme” dengan cat merah, yang melambangkan darah.
“RSF memberi penghormatan kepada para wartawan yang tewas di Gaza. Sejak 7 Oktober, tentara Israel telah membunuh lebih dari 130 wartawan di Palestina tersebut, sedikitnya 32 di antaranya dibunuh saat bekerja,” ucap Thibaut Bruttin, Direktur Jenderal RSF melalui laman rsf.
Dengan aksi itu, RSF bertujuan untuk mengingatkan masyarakat internasional tentang betapa seriusnya krisis ini: tingkat pembunuhan yang mengkhawatirkan terhadap para wartawan ini membahayakan hak atas informasi yang bebas dan independen.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Protes akan diadakan sepanjang hari di sepuluh negara: Jerman, Brasil, Spanyol, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Senegal, Swiss, Taiwan, dan Tunisia.
“Pembantaian jurnalis di Gaza harus diakhiri. Serangan Israel tidak hanya menargetkan pers Palestina, tetapi juga hak masyarakat internasional atas informasi yang bebas dan independen,” ucapnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun