Aksi Protes Warga Palestina Terus Berlangsung, Satu Meninggal

Gaza, MINA – Pasukan menembak mati seorang warga dan melukai sedikitnya 220 orang lainnya dalam aksi protes di perbatasan Gaza pada Jumat (3/8), kata seorang pejabat rumah sakit Gaza.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra, mengatakan, Yahya Yagi, 25 tahun, ditembak mati oleh tentara Israel, sementara puluhan lainnya terluka oleh tembakan senjata Israel dan tabung gas air mata di perbatasan timur Gaza.

Juru bicara Hamas Abdullatif al-Qanu menekankan bahwa keputusan kelompok untuk bergabung dengan pawai “hak untuk kembali” menunjukkan keselarasan Hamas dengan rakyat Palestina. Demikian Daily Sabah melansir yang dikutip MINA, Sabtu.

Pada Kamis, administrasi Rafah Border Crossing mengatakan sebuah delegasi – termasuk anggota kelompok terkemuka Hamas seperti Saleh al-Arouri, Mousa Abu Marzouk, Izzat al-Rishq dan Hussam Badran – telah kembali ke Gaza.

Setidaknya 156 orang Palestina telah tewas sejak 30 Maret, ketika orang-orang Palestina di Jalur Gaza mulai mengadakan protes hampir setiap hari di dekat zona penyangga.

Para pengunjuk rasa menuntut “hak untuk kembali” ke rumah dan desa mereka di Palestina yang bersejarah, tempat mereka diusir pada tahun 1948 untuk membuka jalan bagi negara baru Israel.

Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 11 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan perekonomian daerah kantong itu dan merampas sekitar 2 juta penduduk dari banyak barang kebutuhan pokok. (T/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)