Istanbul, MINA – Aktivis Hak Asasi Manusia di Turki, sebagai bagian dari kampanye global “Stand4Uyghurs” mengorganisir protes untuk menyerukan penghentian genosida yang dilakukan oleh pemerintah China terhadap Muslim Uyghur.
Demonstrasi dipimpin oleh Abdusselam Teklimakan, kepala Gerakan Generasi Baru Turkestan Timur di bawah LSM Internasional Turkitan Timur berlangsung di Taman Sarachance, Fatih, Istanbul, kata siaran pers kampanye. Seperti dilaporkan The Print, Ahad (31/7).
Sekitar 100 aktivis Uyghur berkumpul di tempat itu dan memajang spanduk dan bendera Turkistan Timur.
Sebelumnya, seruan di seluruh dunia telah dibuat oleh LSM Uyghur untuk mengadakan protes pada 31 Juli 2022 terhadap kerja paksa, kamp konsentrasi, pembersihan budaya dan etnis, penghancuran masjid dan literatur Islam, pemerkosaan dan sterilisasi yang terjadi di Turkestan Timur.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Halis Ozdemir, seorang jurnalis Turki dan pendukung hak-hak Uyghur dan Daniz Ibrahim, seorang mahasiswa dari Afrika Selatan juga berbicara dalam pertemuan tersebut.
Protes serupa juga diselenggarakan oleh LSM Uyghur di London, Manchester, Edinburgh, Toronto, Washington DC, Sydney, Melbourne dan Brisbane.
Di bawah spanduk “Hentikan Genosida Sekarang!” pengunjuk rasa berkumpul untuk membuat China bertanggung jawab atas kejahatannya terhadap kemanusiaan dan genosida di Turkistan Timur, Tibet dan wilayah pendudukan lainnya, bergabung dengan kampanye internasional Stand4Uyghurs yang dibawakan oleh lebih dari 100 organisasi Muslim.
“Kami di sini bersama saudara dan saudari kami dari komunitas yang berbeda dengan tujuan dan keyakinan yang sama untuk membuat ekspresi penolakan yang pasti, kuat dan komprehensif terhadap genosida Tiongkok dan untuk menyerukan komunitas internasional, organisasi, negara, dan setiap orang untuk mengambil tindakan untuk menghentikan genosida ini,” bunyi siaran pers. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris
Mi’raj News Agency (MINA)