AKTIVIS KEMANUSIAAN AKAN KIRIM LAGI FLOTILLA KE GAZA

Istanbul, 4 Dzulhijjah 1435/28 September 2014 (MINA) – Aktivis Internasional dan menyatakan niat akan mengirim armada kemanusiaan kedua untuk menembus pengepungan Gaza dengan nama “ 2”.

Sebelumnya pada 31 Mei 2010 armada “Freedom Flotilla I” yang terdiri dari enam kapal, termasuk kapal Mavi Marmari berbendera Turki, diserang militer Israel di laut sebelum mencapai Gaza. Serangan ini  juga menyebabkan terbunuhnya sepuluh orang warga Turki anggota lembaga kemanusiaan Turki, .

Aktivis kemanusiaan dari seluruh dunia yang sedang mengadakan pertemuan di Istanbul, yang disponsori lembaga kemanusiaan Turki, IHH, menyatakan,  telah memulai persiapan untuk “Freedom Flotilla 2” yang akan membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang diblokade Israel, demikian Palestine Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News gency (MINA), Ahad.

Sekitar 100 aktivis kemanusiaan dari berbagai negara dan organisasi, akan berpartisipasi dalam armada kemanusiaan itu untuk, sebagaimana dikonformasi oleh  organisasi bantuan kemanusiaan Turki (IHH).

Sementara itu, Ketua IHH untuk Hubungan Internasional, Izzat Shahin, mengatakan, rincian lebih lanjut untuk armada kemanusiaan kedua akan segera diumumkan.

Hampir 12 organisasi non-pemerintah termasuk kelompok anti-Israel Yahudi telah menyatakan akan ambil bagian.

Aktivis dari berbagai negara dan agama serta dari negara-negara Arab dan Islam akan berpartisipasi, Shahin menambahkan.

Ditanya mengenai potensi ancaman Israel, mengacu peristiwa pada armana pertama dulu, Shahin mengatakan, Israel tidak pernah lagi akan bisa mengulangi kejahatannya lagi setelah dipaksa untuk mengakui dan meminta maaf atas kesalahannya terutama kepada Turki setelah kasus penyerangan itu menyebabkan hubungan Israel dan Turki, menjadi tegang. Menlu AS John Kerry terpaksa turun tangan mendinginkan hubungan kedua negara sekutu AS itu.

“Banyak aktivis yang telah berpartisipasi dalam Freedom Flotilla 1 dan selamat dari serangan pertama dikonfirmasi akan ikut kembali dalam Freedom Flotilla 2,” lapor wartawan Turki Ahmed Faroul.

“pengepungan di Gaza adalah tugas dari semua dunia dan kebebasan pendukung kebebasan di seluruh dunia”, tambahnya.

Dia mengesampingkan kemungkinan serangan Israel pada armada kedua setelah membayar harga yang berat untuk kejahatan yang sebelumnya. (T/P005/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Admin

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0