Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKTIVIS SERUKAN DUKUNGAN TAHANAN MOGOK MAKAN YORDAN DI ISRAEL

Admin - Ahad, 16 Juni 2013 - 13:47 WIB

Ahad, 16 Juni 2013 - 13:47 WIB

323 Views ㅤ

Jenin, 7 Sya’ban 1434/16 Juni 2013 (MINA) – Para aktivis urusan tahanan  menyerukan  negara-negara Arab dan Muslim serta komunitas  independen di dunia untuk mendukung tahanan mogok makan Yordania di penjara Israel.

Pada Sabtu (15/6), mereka menyerukan  pemberlakuan perjanjian Wadi Araba (perjanjian Israel-Yordania) dan  pembebasan tahanan Yordania  di penjara-penjara Israel, Pusat Informasi Palestina (PIC) melaporkan sebagaimana dipantau kantor berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).

Media tersebut melaporkan, tahanan Yordania  telah melakukan mogok makan lebih dari 45 hari, di mana kini mereka semua berada di rumah sakit penjara Ramla setelah kondisi kesehatan mereka menurun drastis.

Para tahanan mogok makan Yordania menuntut pemindahan mereka  ke penjara-penjara di Yordania untuk menghabiskan  masa-masa sisa waktu tahanan mereka sesuai dengan perjanjian Yordania dan Israel serta memungkinkan keluarga mengunjungi mereka secara teratur di penjara.

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat

Mereka juga menuntut  penjajah Israel  mengkonfirmasi keberadaan 20 tahanan Yordania lainnya yang hilang serta  memulangkan  para jenazah  warga Yordania yang syahid dan dimakamkan di kuburan massal oleh Israel.

Dalam insiden terpisah, sekelompok tahanan Palestina di penjara Ramon memutuskan untuk terus melakukan mogok makan sampai Senin depan, menuntut diakhirinya kurungan isolasi mereka.

Salah seorang tawanan, Jihad Dweikat, mengatakan ia dan tujuh tahanan lainnya akan memulai mogok makan terbuka untuk memprotes penahanan mereka sekitar tiga bulan di sel isolasi dan menuntut pemindahan mereka ke penjara terdekat di mana keluarganya tinggal.

Dweikat menambahkan beberapa bulan lalu administrasi penjara Israel  berjanji akan memenuhi tuntutan mereka, namun tidak satupun dari janji-janjinya terpenuhi.

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Para tawanan yang berniat  melakukan mogok makan bersama ini adalah Sa’eid Maslama, Abdullah Barham, Musa Jumu’ah, Ali Hassan, Jihad Dweikat dan Muhamad Al Bulbul,  di mana mereka semua berasal dari Tepi Barat, terkecuali Muhammad Al Bulbul yang berasal dari Jalur Gaza. (P/P03/R2).

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

 

Rekomendasi untuk Anda