Kendari, MINA – Yayasan Al-Askar yang berpusat di Jakarta menyumbang sebuah kapal pencari ikan senilai dua miliar rupiah untuk Rumah Tahfidz Al-Quran Al-Askar, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ketua Yayasan Askar Pusat, Fahmi Abdul Kadir Askar Bersama tim dari Jakarta menyerahkannya kepada pimpinan Rumah Tahfidz Al-Quran Al-Askar, Kendari, Ust Muhammad Alfik, Kamis (4/11) disaksikan ketua DPRD Sulawesi Tenggara, H Abdurrahman.
“Kapal itu harganya Rp 2 M, tetapi kita hanya diminta membayarnya Rp 1 M, pengusahanya berniat untuk shadaqah pula kepada Rumah Tahfidz Quran, “ kata Fahmi Askar kepada MINA, sebagaimana dilaporkan Ichsan Thalib di Kendari.
Kapal tersebut nantinya akan digunakan untuk mencari ikan. Hasilnya akan digunakan untuk biaya operasional pesantren, Sebagian lagi untuk konsumsi para santri.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
“Nantinya hasil dari kapal itu bisa bermanfaat untuk dapat mencukupi kebutuhan para santri, terutama dalam hal konsumsi sehari-harinya,” kata Abdurrahman dalam pidato sambutannya.
Yayasan Askar Pusat memiliki misi membangun masjid dan lembaga pendidikan, bukan saja di Sulawesi, tapi juga di Aceh, dan Bogor, Jawa Barat. Ke depan, Yayasan Askar berencana untuk mendirikan Universitas guna menampung para lulusan Pondok Pesantren Rumah Tahfiz Qur’an.
Gerakan mendirikan Pondok Pesantren Rumah Tahfidz Qur’an Al-Askar dimulai pada tahun 2009. Saat ini sejumlah lulusan Pondok Pesantren Rumah Tahfidz Qur’an Al-Askar melanjutkan pendidikannya ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.
Para lulusan tadi bisa memilih pendidikan lanjutan di dalam negeri maupun di luar negeri. (L/P2/B04)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)