AL-QASSAM TERUS PRODUKSI ROKET SELAMA PERANG BERLANGSUNG

Tugu Roket M 75 di Utara Jalur Gaza. foto : mirajnews.com
Tugu Roket M 75 di Utara Jalur . (Foto: Doc mirajnews.com)

Gaza, 18 Syawwal 1435 /14 Agustus 2014 (MINA) – BrigadeIzzuddin  Al-Qassam sayap militer gerakan perlawanan Hamas mengungkapkan, mereka terus memproduksi roket selama berlangsungnya agresi militer Zionis Israel ke jalur Gaza.

Sebuah video yang disiarkan Channel Televisi Al-Aqsha pada Rabu (13/8) malam waktu Gaza.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan, dalam siaran tersebut terlihat sebuah unit Al-Qassam yang khusus untuk pembuatan roket, sedang memproduksi roket jenis M-75 di sebuah tempat yang tidak disebutkan.

Produksi roket tersebut dilakukan pada 7 Agustus 2014 lalu pada hari ke-30 agresi Israel ke Gaza. Tiga buah roket terlihat sedang dalam proses pengerjaan oleh para pejuang Al-Qassam.

Seorang pejuang Al-Qassam dengan penutup wajah, yang tidak disebutkan namanya berbicara dalam video tersebut “para Komandan pecundang kalian (Zionis) mengira telah menghancurkan kemampuan roket-roket kami, akan tetapi meski pun berada di bawah agresi militer, produksi roket-roket kami terus berlangsung dan terus disuplai ke medan pertempuran.”

Ini adalah pembuktian dari apa yang disampaikan juru bicara Al-Qassam pada hari ke dua belas serangan Zionis. Dalam petnyataannya, Abu Ubaidah menyatakan, “Ya’lon, menteri pertahanan penjajah Israel, mengancam akan melakukan pertempuran darat, maka kami katakan, apakah kamu mengancam dengan apa yang kami nantikan selama ini wahai Yahudi?”

“Pihak musuh harus mengetahui, kami memang telah kehilangan beberapa persediaan amunisi dan persenjataan, namun kami telah memulihkan dan menggantinya selama perempuran beralngsung,” tegas Abu Ubaidah.

Roket-roket produksi para pejuang tersebut digunakan selama pertempuran berlangsung untuk menyerang berbagai kota di tanah jajahan Zionis Israel. Tel Aviv, Al-Quds, dan Hayfa menjadi sasaran roket-roket yang menggetarkan para penjajah.

Sementara yang lain bertugas untuk melontarkan roket tersebut, pejuang-pejuang yang lain bertugas memproduksi roket, bahkan selama pertempuran berlangsung. Ini sebuah hal yang di luar dugaan, karena Israel dengan segala peralatan militernya yang diaktakan mampu mendeteksi setiap pergerakan rakyat Gaza, namun tidak mampu mendeteksi industri militer Al-Qassam yang satu ini. (L/K01/P02)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Abu Al Ghazi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0