Kairo, MINA – Presiden Mesir mengungkapkan kemarahannya terhadap serangan bom di masjid yang menewaskan sedikitnya 235 jamaah shalat Jumat di Semenanjung Sinai.
Ia menyatakani akan menghadapi kelompok pelaku penyerang dengan “kekuatan brutal”.
“Tentara dan polisi akan membalaskan dendam syuhada kita, mengembalikan keamanan dan stabilitas dengan kekuatan dalam periode singkat,” kata Abdel Fattah Al-Sisi dalam sebuah pidato di televisi, Jumat (24/11). Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Tidak lama usai shalat Jumat, setelah ledakan bom, sebanyak 40 penyerang menembaki para jamaah dan kemudian berusaha menghentikan ambulans untuk mengakses daerah tersebut.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Kantor berita resmi Mesir mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan, Presiden Mesir segera mengadakan pertemuan darurat Komite Keamanan pemerintah pada Jumat sore.
Menurut sumber keamanan setempat yang berbicara dengan syarat anonim, orang-orang bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan kepada jamaah setelah ledakan bom tersebut.
Sementara itu, kepresidenan Mesir telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari di negara tersebut untuk para korban. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)