Tunisia, 8 Rabi’ul Awwal 1435/10 Januari 2014 (MINA) –Organisasi Arab untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan kebudayaan (ALECSO) menyatakan bahwa tingkat buta huruf di negara-negara Arab lebih dari 19 persen atau mencapai jumlah hampir 97 juta jiwa.
Dari angka itu, 60,60 persen yang buta huruf adalah wanita dan 39, 40 persen lainnya laki-laki.
Organisasi itu menyerukan pemerintah negara-negara Arab untuk lebih memberi perhatian memerangi buta huruf dan mempromosikan pendidikan.
Dalam memperingati Hari Aksara Arab tgl 8 Januari, organisasi yang berkantor pusat di Tunisia itu, mengeluarkan pernyataan, hanya 256.946 juta orang yang akrab dengan dunia tulis dan baca dari warga Arab yang seluruhnya berjumlahi 353,8 juta orang. Demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Jumat.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Hal itu menunjukan peningkatan buta huruf menjadi 19,37 persen dari total penduduk, sedangkan buta huruf kalangan perempuan mencapai 60,60 persen dibanding laki-laki hanya 39,42 persen.
Laporan ALESCO menyatakan, angka tersebut tidak termasuk di tiga negara Arab yaitu Comoros, Djibouti dan Somalia.
Organisasi tersebut memperingatkan bahwa hampir 6.188 juta anak laki-laki dan perempuan tidak terdaftar dalam dunia pendidikan, yang bermakna menunjukan tingkat buta huruf di negara-negara Arab akan meningkat di tahun-tahun mendatang.
ALECSO mendesak semua organisasi dan badan-badan resmi yang bekerja di sektor pembangunan untuk berkontribusi memerangi buta huruf di negara-negara Arab dan untuk menyediakan pendidikan dasar bagi semua anak, terutama mereka yang berada di kamp-kamp pengungsi dan tanah konflik seperti Suriah dan Somalia.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Negara-negara Arab merayakan Hari Aksara Arab setiap tahun pada 8 Januari, setelah Liga Arab memutuskan tanggal tersebut sebagai hari berdirinya dan pengakuan penting terhadap hak pendidikan. (T/P013/IR)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama