Tunis, 16 Jumadil Akhir 1438/15 Maret 2017 (MINA) – Organisasi Arab bagi Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains (ALESCO) berkerjasama dengan Lembaga Distance, Learning, And Training (DLT) sebuah lembaga pendidikan jarak jauh, menyepakati beberapa kebijakan untuk melakukan kegiatan pendidikan bagi anak-anak di daerah konflik di dunia Arab.
Perjanjian kerja sama itu ditandangani oleh Direktur ALESCO Dr. Abdullah Hamad Muhareb dan Direktur DLT Zuhair bin Ali Azhar, di Tunis, Tunisia, Rabu (14/3). Demikian Internasional Islamic News Agency (IINA) melaporkan.
Penandatanganan kerja sama itu, kata Muhareb, sebagai upaya ALESCO mendidik anak-anak kurang mampu melalui program “Najeh Platform” untuk pembelajaran jarak jauh dan pelatihan teknis bagi anak-anak yang terkena imbas konflik seperti di Irak, Suriah, Yaman, Libya, dan Palestina.
Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat untuk bekerjasama dalam pelaksanaan dan produksi beberapa terobosan dalam dunia pendidikan, pembelajaran, dan materi pelatihan untuk platform tersebut.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Dalam perjanjian itu juga dinyatakan adanya kemungkinan kerja sama dalam penciptaan sebuah studia digital di Markas ALESCO di Tunisia, yang akan menghasilkan materi pendidikan dan interaktif serta pembelajaran ilmiah dalam bahasa dan mengajar menggunakan gaya sederhana.
Selain itu, juga disepakati penyediaan kursus dan lokakarya periodik untuk guru dan instruktur dengan tujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa, juga mengatasi masalah dengan menggunakan sistem elektronik. (T/R09/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun