Aljazair Akan Undang Lanjutan Pertemuan Rekonsiliasi Faksi-Faksi Palestina

Gaza, MINA – Wakil Ketua Gerakan Perlawanan Islam Hamas di Jalur Gaza, Khalil Al-Hayya, mengungkapkan pemerintah Aljazair akan mengundang kembali faksi- untuk pertemuan lanjutan rekonsiliasi akhir Desember.

Al-Hayya mengemukakan hal itu pada konferensi “Visi Strategis: Palestina 2022”, yang diadakan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Studi Strategis Palestina Masarat di Jalur Gaza, Sabtu (3/12/2022).

Al-Hayyah menekankan, ada tiga hal penting menuju rekonsiliasi, yaitu membangun program nasional, kepemimpinan nasional yang bersatu, dan mendefinisikan kembali apa itu Otoritas Palestina. Quds Press melaporkan.

Dia menyebutkan, masih ada ketidaksepakatan yang bulat atas visi, program dan langkah politik.

“Kami ingin memulihkan persatuan kami berdasarkan program dan visi perlawanan, yang berasal dari gerakan pembebasan,” lanjutnya.

“Kami memerlukan kepemimpinan nasional yang komprehensif yang menyatukan diaspora kami, dan kami percaya bahwa itu akan diwakili oleh PLO ketika dikembangkan dan dibangun kembali,” imbuhnya.

Al-Hayyah melanjutkan, “Titik awalnya adalah bagaimana membangun kembali rumah moral Palestina kami, dan kami yakin itu melalui pemilu.”

Pada 14 Oktober 2022, sejumlah 14 faksi Palestina menandatangani Deklarasi Aljir, di bawah sponsor Presiden Aljazair.

Deklarasi Aljazair menekankan dalam pasal-pasalnya, pentingnya persatuan nasional sebagai dasar ketabahan dan perlawanan terhadap pendudukan untuk mencapai tujuan perjuangan. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)