AL-QASSAM KEMBALI JATUHKAN DRONE ISRAEL

Pesawat Drone milik Zionis Israel yang berhasil dijatuhkan oleh Al Qassam. Foto : Al Qassam
Pesawat Drone milik Zionis yang berhasil dijatuhkan oleh Al Qassam.
Foto : Al Qassam

, 29 Syawwal 1435/25 Agustus 2014 (MINA) – Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan menyatakan, mereka berhasil menembak jatuh pesawat pengintai tanpa awak (drone) milik penjajah Zionis Israel di timur Shujaiyah, Kota Gaza bagian timur, Senin (25/8).

“Al-Qassam berhasil menembak jatuh pesawat pengintai penjajah Zionis di timur Shujaiyah, dan melakukan operasi gabungan dengan militer Brigade Al-Quds untuk mengebom Kamp Militer Erez milik Zionis Israel dengan 30 mortir,” kata Al-Qassam dalam pernyataan resminya yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Insiden itu merupakan ketiga kalinya para pejuang di Gaza berhasil menurunkan drone Israel. Sebelumnya, Al-Qassam menyatakan selama perang Israel di Gaza pada 2012 lalu, pihaknya berhasil menurunkan drone Israel dan mendokumentasikan insiden tersebut.

Pada 3 November 2013 lalu, pejuang Al-Qassam juga berhasil menjatuhkan drone penjajah Zionis Israel dengan mengendalikan dan menurunkannya di daerah terbuka di utara Jalur Gaza.

Brigade Al-Qassam menegaskan, aksi mereka tersebut dalam rangka balasan terhadap kejahatan penjajah Zionis Israel terhadap rakyat Gaza dan aksi barbar yang terus menerus dilakukan oleh perampas tanah muslimin tersebut.

Dalam pernyataan resminya, sayap militer gerakan Hamas itu juga berjanji tidak akan tinggal diam atas kejahatan penjajah dan akan mengatasi setiap tindakan mereka. Mereka juga menjanjikan akan menjadikan Gaza sebagai api untuk membakar tank-tank penjajah dan tentaranya, sehingga membuat penjajah tersebut berpikir seribu kali untuk menyerang wilayah terblokade itu.

Baru-baru ini, Al-Qassam berhasil menyerang sejumlah titik atau markas militer milik penjajah Zionis Israel. Selasa pagi itu, Al-Qassam menyerang wilayah Kissufim, Beersheba, Nirim sebelah timur Jalur Gaza dengan mortar jenis Haun dan Roket 107.

Sementara di tempat lainnya seperti Ashkol, utara Bayt Hanoun, Erez (Kareem Shalim), mereka menyerang dengan senjata serupa. Diperkirakan banyak korban berjatuhan dari pihak Zionis, media Israel menyatakan sejumlah enam orang tentara Zionis terluka dalam serangan tersebut dan tiga di antaranya luka parah.

Perundingan gencatan senjata permanen yang diprakarsai Mesir gagal akibat pengkhianatan penjajah Zionis Israel dengan menyerang Jalur Gaza sebelum batas waktu berakhirnya gencatan senjata satu pekan yang lalu.

Zionis Israel membuat berita bohong dengan mengatakan, pejuang di Gaza menembakkan tiga roket terlebih dahulu ke Israel yang langsung dibantah oleh pempimpin Hamas beberapa waktu kemudian.

Zionis Israel melakukan pengkhianatan tersebut karena mereka sedang menargetkan panglima tertinggi Al-Qassam Muhammad Al-Dhaif pada serangan di Shaikh Ridwan, Kota Gza, Selasa (18/8) malam, tiga jam sebelum gencatan senjata berakhir.

Akibat serangan tersebut sedikitnya empat orang syahid di antaranya istri dan dua orang anak Muhammad Al-Dhaif yang berusia masing-masing tujuh bulan dan empat tahun. Sementara 15 orang warga sipil lainnya mengalami luka-luka . (L/K01/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0