Serang, 7 Muharram 1438/8 Oktober 2016 (MINA) – Anggota Majelis Dakwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Amin Nuroni, mengatakan tingkat kesadaran umat Islam terhadap Al Aqsha meningkat semenjak adanya beberapa acara mengenai masjid itu di wilayah-wilayah Indonesia.
“Awalnya sangat sedikit sekali umat yang mengetahui acara semacam ini, tetapi setelah adanya sosialisasi alhamdulillah sudah banyak yang mengetahui,” katanya di sela-sela aksi Gerak Jalan Cinta Al-Aqsha kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Masjid Ats Sauroh, Serang, Banteng, Sabtu (8/10) malam.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan untuk membebaskan Al Aqsha, selain dengan adanya gerak jalan cinta Al Aqsha bisa juga dengan adanya seminar-seminar atau tablik akbar.
“Harapan kita sebenarnya hanya satu, yakni kesatuan umat. Selama ini umat masih belum bergerak sejalan, semoga setelah adanya acara gerak jalan cinta Al Aqsha ini kita semakin bersatu,” ujarnya.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Gerak Jalan Cinta Al-Aqsha merupakan salah satu rangkaian kegiatan Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Jamaah Muslimin (Hizbullah) sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina.
Aksi yang diwarnai dengan gerimis ini diikuti oleh sekitar 600 peserta dari berbagai kalangan, di antaranya mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah dan lebih dari 10 pesantren lainnya di Banten.
Dalam rangkaian acara ini, Ahad 9/10 diadakan Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) se Provinsi Banten di Masjid Raya Al Bantani, Serang. Dalam kesempatan ini taushiyah akan disampaikan oleh Drs. Yakhsyallah Mansur, MA ; KH Abul Hidayat Saerodjie ; Drs. Syamsuddin Ahmad, MM ; dan KH Zainal Abidin Suja’i, LC.
(L/ima/P2)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)