New York, 1 Rabi’ul awal/ 2 Januari 2014 (MINA) – Koordinator Kemanusiaan PBB Valerie Amos mengatakan, “ Situasi Kemanusiaan di Suriah Kota Aleppo sangat memprihatinkan akibat dari serangan membabi buta terhadap warga sipil sehingga banyak di antara mereka yang tewas dan terluka.
Dalam sebuah pernyataannya tadi malam Amos mengutuk serangan terhadap Kota Aleppo dan sebagian kota di Suriah dan ia juga mengatakan, “ bahwa warga di sana sudah cukup menderita, lapor IINA yang dikutip MINA.
Amos mengadakan penelitian bahwa, sebagian besar korban yang di sebabkan adanya baku tembak serta senjata berat oleh pasukan pemerintah dan kelompok bersenjata adalah perempuan dan Anak – anak.
Amos menekankan kepada semua pihak untuk menjamin perlindungan bagi Warga sipil dalam konflik dan ini adalah tugas Kemanusiaan serta melanjutkan tugas di Suriah secara netral dan Non partisan, hal ini juga diperlukan adanya fasilitas akses keamanan ke daerah konflik tanpa hambatan.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Dia menambahkan, pada tahun 2011 sebagian besar Rumah Sakit rusak dan hancur di Aleppo dengan adanya konflik. Ini menandakan resiko ketidak amanan yang cukup besar dalam upaya kami untuk memberikan bantuan bagi warga disana.
Pada pertengahan bulan lalu Amos mengunjungi Suriah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al-Moallem, wakilnya Faisal Al-Miqdad, Kepala Bulan Sabit Merah Suriah dan Menteri Urusan Sosial dan Tenaga Kerja guna membahas Upaya untuk memberikan bantuan bagi Warga Suriah dan warga yang terkepung.(T/P4)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan