Anera Luncurkan Proyek Penggunaan Air Limbah di Ramallah

Ramallah, MINA – American Near East Refugee Aid (Anera) baru-baru ini meluncurkan proyek penggunaan kembali air limbah untuk melestarikan air minum yang langka di Ramallah.

Ketika selesai pada Mei 2020, itu akan melindungi pasokan air dengan memfasilitasi penggunaan kembali 240.000 meter kubik (63.401.292 galon) air limbah per tahun.

Air limbah yang diolah akan cocok untuk berbagai penggunaan non-rumah tangga, termasuk dalam konstruksi dan pemadam kebakaran, dan dalam irigasi pohon buah-buahan, kebun dan taman. Demikian Wafa melaporkan, Kamis (20/9).

Proyek, dengan pendanaan dari Yayasan Jim Pattison, Yayasan Vitol, dan Kota Ramallah, juga akan meningkatkan jumlah air minum yang tersedia untuk konsumsi manusia dan penggunaan domestik di Ramallah sebesar 300 meter kubik (79.251 galon) per hari, dan sangat meningkatkan lingkungan hidup perkotaan.

Proyek ini akan mencakup stasiun pengisian bahan bakar dan jaringan distribusi untuk membuat air reklamasi dapat diakses oleh tiga lingkungan al-Tira, Baten al-Hawa dan Jadwal.

“Sebuah fasilitas akan dibangun untuk menangani lebih lanjut lumpur sisa dari pabrik pengolahan untuk mengurangi polusi dan berpotensi menghasilkan pupuk bernilai tinggi,” kata siaran pers.

Kota Ramallah sebagian besar mengalami kekurangan air yang sangat parah akibat kekeringan, pertumbuhan populasi dan akses ke sumber daya air tanah.

“Memanfaatkan air limbah reklamasi telah membantu kami meningkatkan irigasi di daerah pedesaan Jenin,” kata Naser Qadous manajer program pertanian Anera di Tepi Barat.

“Proyek ini di Ramallah akan membantu kami untuk menghemat air segar dan memanfaatkan air limbah yang diolah dengan baik untuk memperluas ruang hijau di kota,” katanya

Demonstrasi kebun dan taman akan digunakan untuk mempromosikan penggunaan air reklamasi untuk taman pribadi, dan penggunaan teknik penghematan air irigasi.

Stasiun pengisian air akan dibangun untuk membuat air reklamasi dapat diakses untuk truk pemadam kebakaran, dan untuk konstruksi dan situs irigasi yang tidak terhubung ke jaringan distribusi. (T/R03/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.