Kairo, 1 Syawal 1434/8 Agustus 2013 (MINA) – Penasihat politik Raja Arab Saudi dan anggota Dewan Syura Saudi, Sadaqa bin Yahya, meminta pemerintah sementara Mesir untuk melepaskan presiden Mesir yang digulingkan Muhamad Mursi.
Profesor ilmu politik di Universitas King Abdul Aziz, dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, menggambarkan peristiwa kudeta militer terhadap Mursi 3 Juli lalu sebagai kudeta militer yang lantang, menekankan ‘kesalahan’ pada beberapa kebijakan Presiden Mursi dan kantornya tidak membenarkan dan tidak sebanding jika harus kudeta.
Dr Yahya menuntut agar kekuasaan Mesir segera mengembalikan Mursi serta melepaskan semua politisi ayng ditahan dengan alasan yang kurang jelas, lapor MEMO yang dipantau MINA (Mi’raj News Agency).
Yahya menegaskan semua itu dilakukan demi membentuk komite perwakilan yang akan mengamandemen konstitusi yang disengketakan. Dia menambahkan, dengan masih ditahannya Mursi tidak bisa menjadi solusi damai yang memenuhi keinginan semua pihak dan demi kepentingan terbaik Mesir dan negara-negara Arab.(T/P03/R2).
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah