Damaskus, 2 Syawwal 1437/7 Juli 2016 (MINA) – Komando Umum Angkatan Darat Suriah pada Rabu (6/7), dalam sebuah pernyataan, mengumumkan gencatan senjata akan mulai berlaku pada 13:00 waktu setempat di hari itu hingga 72 jam kemudian.
Perkembangan itu terjadi tak lama setelah pasukan pemerintah Suriah yang didukung oleh pejuang sekutu Hizbullah Lebanon, mennguasai kembali desa Maydaa, yang secara administratif bagian dari distrik Douma dan terletak di sebelah timur Damaskus.
Organisasi Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris melaporkan, pasukan Suriah merebut kembali desa strategis itu dari kelompok yang bernama Jaysh Al-Islam, demikian Albawaba News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Tentara Suriah dan milisi Hizbullah menghancurkan sejumlah besar senjata dan amunisi musuh dalam operasi itu.
Baca Juga: Pasukan Israel Intensifkan Serangan ke Pedesaan Quneitra Suriah
Maydaa dilaporkan berkedudukan sebagai jalur pasokan militan Jaysh Al-Islam ke wilayah Timur Ghouta di pinggiran Damaskus, dan merupakan daerah yang paling dekat dengan pangkalan udara Zamir. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Suriah Tegaskan Belum Ada Rencana Bergabung dengan Perjanjian Abraham
















Mina Indonesia
Mina Arabic