Jakarta, MINA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menerima piagam penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI atas kontribusi Pemprov DKI Jakarta dalam pengembangan pendidikan agama dan keagamaan di Provinsi DKI Jakarta.
Selain Anies, ada lima kepala daerah lain yang menerima penghargaan itu, antara lain Gubernur Kalimantan Barat yang menghibahkan tanah untuk asrama haji sekitar 12 hektar, Gubernur Riau yang menghibahkan tanah untuk 56 lokasi KUA.
Kemudian Wali Kota Kupang yang menghibahkan 942 meter persegi untuk rumah ibadah umat Budha, Bupati Kab. Bondowoso yang menghibahkan Rp 18 miliar untuk kesejahteraan guru di pondok pesantren, dan Bupati Kab. Bolaang Mongondaw yang menghibakan Rp 4,2 miliar untuk Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu.
Piagam penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Agama RI Fachrul Razi dalam kegiatan ‘Malam Tasyakuran: Hari Amal Bakti ke-74 Kementerian Agama 2020’ di ruang Auditorum Kementerian Agama RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Pemprov DKI Jakarta ingin agar warga Jakarta bisa merasakan kesetaraan di dalam pelayanan, termasuk bagi mereka yang bekerja di bidang pendidikan,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutannya.
Ia mengatakan, sebagian dari guru-guru berada di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta, sebagian berada di bahwa naungan Kanwil Kementerian Agama. Pemprov DKI ingin mendukung guru yang mengajar anak-anak di Jakarta, di bawah naungan Kementerian Agama, dalam bentuk hibah.
Perlu diketahui, Pemprov DKI Jakarta menyalurkan dana hibah kepada Kanwil Kemenag RI di DKI Jakarta sekitar Rp 400 miliar untuk kesejahteraan guru agama di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta juga memberikan bantuan operasional bagi rumah-rumah ibadah seluruh agama di wilayah DKI Jakarta.
Anies menegaskan komitmennya agar kehidupan beragama di Jakarta semakin maju dan berkembang. Salah satu bantuan Pemprov DKI Jakarta yaitu hibah krematorium di Cilincing, agar biaya kremasi dapat lebih terjangkau oleh seluruh lapisan umat Hindu di Jakarta.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
“Ini baru tahap awal. InsyaAllah ke depannya nanti kita berharap akan bisa ada program gabungan yang lebih baik, sehingga semua pendidik di Jakarta bisa mendapatkan kesetaraan di dalam kesejahteraannya,” katanya.
Tak segan Anies menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama yang memberikan penghargaan ini. “PR kita masih banyak. Rencana kita masih banyak. InsyaAllah di tahun-tahun ke depan, kita akan terus tingkatkan,” katanya.
Menteri Agama RI, Fachrul Razi, mengungkapkan, tugas pemerintah ke depan adalah upaya memoderasi beragama agar tercipta kerukunan di tengah masyarakat. Manusia diciptakan berbeda-beda untuk saling mengenal dan bukan untuk saling bermusuhan.
“Dan (kebijakan hibah) ini kita sangat hargai. Bukan saja besarnya angkanya, tapi kepedulian tanpa mempedulikan apapun agamanya,” demikian Menteri Agama RI Fachrul Razi. (T/R2/RI-1)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Mi’raj News Agency (MINA)