Anies Ingin Warga Jakarta Dilibatkan dalam Penataan Lingkungan

Jakarta, MINA – Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan merubah pola penataan lingkungan dari yang sebelumnya hanya melakukan sosialisasi kepada warga menjadi melibatkan warga secara langsung.

Hal itu disampaikan Anies saat membuka diskusi “Kampung Kota Berdaya dan Lestari” di Balaikota, Jumat (1/2). Diksusi itu diikuti oleh sejumlah Kelurahan, Rujak Center for Urban Studies, Community Action Plan, akademisi, dan jajaran SKPD terkait di lingkungan .

“Inilah yang kita sebut kolaborasi, di mana warga juga terlibat aktif dalam pembangunan lingkungannya. Tujuannya, membantu kita, karena dalam membuat program pemerintah yang sifatnya grass root, dapat dikerjakan oleh grass root itu sendiri,” katanya.

Anies berharap kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta ke depan juga akan lebih sering terlibat langsung dan mendatangi pertemuan warga, guna membangun sinergi antara pemerintah dan warga yang lebih baik.

“Kami menginginkan sebuah kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat. Jadi, manfaatkan situasi pertemuan ini menjadi pertemuan interaktif dan berlangsung konsisten,” katanya.

Selain pertemuan warga, Pemprov DKI Jakarta juga siap membantu dalam hal mendanai rancangan pembangunan dari hasil diskusi kampung.

Terlebih, saat ini regulasi mengenai pendanaan untuk kegiatan mandiri warga telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 pasal 24 tentang Pengadaan Barang Jasa melalui swakelola pada tipe tiga dan empat.

“InsyaAllah nanti kita danai. itu sekarang bermacam-macam. Terutama swakelola tipe empat, kita berikan kepada masyarakat. Jadi, masyarakatlah yang akan melaksanakan dengan sistem pelaporan yang profesional,” tambahnya. (R/Ayu/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.