Anies: Keunikan Indonesia itu Persatuan dalam Keberagaman

Jakarta, MINA — Gubernur Anies Rasyid Baswedan turut memberikan pidato pada kegiatan Reuni Akbar 212, Ahad (2/12) di lapangan Monas Jakarta.

Dalam pidatonya, Anies mengingatkan para peserta reuni akan tanggungjawab menjaga .

“Di luar negeri mungkin ada yang lebih beragam daripada Indonesia. Di luar negeri mungkin ada yang lebih banyak sukunya. Tapi yang unik dari Bangsa Indonesia bukan keberagamannya, bukan banyak sukunya tapi persatuan dalam keberagaman,” kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) era awal Presiden Jokowi berkuasa itu menegaskan bahwa ummat Islam menjadi bagian penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan di negeri ini.

“Persatuan adalah hasil ikhitiar, Insya Allah kita akan menjadi bagian yang menjaga persatuan di republik ini,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Anies juga menyebutkan beberapa janji kampanye yang telah ia penuhi. Menurut orang nomor satu DKI Jakarta itu, dalam setahun berjalan, satu persatu janjinya seperti DP 0 persen, menutup tempat maksiat hingga menghentikan reklamasi mulai tertunaikan.

“Yang dianggap tidak mungkin kita tunaikan satu persatu. Rumah DP (Down-payment) nol rupiah, menutup tempat maksiat kita tunaikan. Yang dianggap tidak mungkin soal menutup reklamasi, sudah kita tunaikan, kita tunaikan hitam di atas putih,” ucapnya.

Menurut Anies, program-program itu dilaksanakan melalui pendekatan regulasi dan politik serta tanpa kekerasan. Semua itu diselesaikan cukup dengan selembar kertas dan tanda tangan, jangan anggap remeh sebuah proses politik karena di situlah tanda tangan berfungsi. (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.