Anies: Pembangunan Waduk-Waduk di Hulu

Jakarta, MINA – Hujan yang mengguyur daerah dataran tinggi di sisi selatan Bogor beberapa hari belakangan membuat volume aliran air sungai Ciliwung yang melewati Jakarta meningkat drastis.⁣

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, pihaknya berencana akan membangun beberapa waduk buatan untuk menampung air, sehingga volume air dari Bogor menuju Jakarta lebih teratur.

“InsyaAllah, kita akan membangun lebih banyak waduk pengendalian air sebelum masuk Jakarta. Sehingga volume air yang mengalir ke Jakarta terkendali,” katanya saat mengunjungi Pintu Air Manggarai pada Jumat (26/4).

Saat ini, kata dia, memang sedang ada pembangunan 2 Bendungan di daerah Ciawi dan Sukamahi, Kabupaten Bogor yang ditargetkan rampung pada bulan Desember.

“Yang kita lakukan sekarang ini hanya membereskan di hilir, sementara permasalahan banjir di Jakarta hari ini diakibatkan kiriman air dari hulu,” katanya.

Sehingga, kata dia, langkah yang paling tepat adalah menyiapkan lebih banyak situ atau kolam penampungan air untuk kemudian akan dialirkan ke Jakarta secara bertahap dan terkendali.⁣
⁣
Status Siaga 1 di Bendungan Katulampa pada Kamis (25/4) malam direspon cepat oleh Pemprov DKI Jakarta dengan menyiagakan seluruh jajaran di RT/RW sepanjang sungai Ciliwung yang kemungkinan terdampak luapan air kiriman itu.⁣
⁣
Anies mengatakan, ketinggian air di Pintu Air Manggarai sempat mencapai puncaknya, artinya fase puncak aliran air dari Ciliwung sudah terlewati.

“Konsekuensi dari volume aliran air yang berlimpah itu adalah sampah yang ikut hanyut terbawa aliran sungai hingga menggunung di Pintu Air Manggarai,” katanya.
⁣
Volume sampah mencapai lebih dari 170 ton hanya dalam kurun waktu kurang dari 12 jam saja.

Tim dari UPK Badan Air di Dinas LH DKI bekerja terus nonstop sejak pagi hingga malam mengangkut sampah, sehingga tidak menganggu aliran air.⁣ (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)