Antisipasi Cuaca Ekstrem di Saudi, DPR Ingatkan Sosialisasi, Edukasi Jamaah Haji

Jakarta, MINA – Wakil Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Muhaimin Iskandar meminta pemerintah, terutama Kementerian Agama () dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk melakukan langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem di Arab Saudi.

Menurutnya, pemerintah harus bersiap terhadap segala kemungkinan yang terjadi terhadap jamaah calon Indonesia.

“Saat ini cuaca ekstrem sedang terjadi di tanah suci. Sejak awal harus ada persiapan dengan mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh jamaah sebelum berangkat melaksanakan ibadah haji,” kata dalam keterangan tertulis yang dilaporkan Parlementaria, Rabu (8/6).

Saat ini, Arab Saudi tengah mengalami musim panas dengan suhu rata-rata 40 sampai 44 derajat celcius. Bahkan, suhu bisa lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Oleh karena itu, kata Muhaimin, edukasi menjadi sangat penting sehingga seluruh jamaah sudah memahami apa yang akan mereka hadapi dan harus lakukan saat menjalankan ibadah haji dalam masa cuaca ekstrem.

“Kita harus menjaga keselamatan masyarakat yang menjalankan ibadah haji. Pemerintah dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) perlu selalu memantau setiap pergerakan jemaah calon haji di tanah suci,” tutur Gus Muhaimin.

Para jamaah calon haji Indonesia sudah mulai berdatangan di Arab Saudi untuk memulai rangkaian ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi. Kloter keberangkatan calon haji Indonesia masih akan berlangsung hingga pertengahan Juni ini.

“PPIH dan Petugas Kesehatan Haji Indonesia kita harapkan selalu stand by untuk memenuhi kebutuhan jemaah calon haji sehingga masalah cuaca ekstrem di Arab Saudi tidak menghambat para jemaah selama menjalankan ibadah,” sebut Gus Muhaimin.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengingatkan panitia haji untuk menyiapkan sarana medis yang memadai, sekaligus pemondokan strategis dengan fasilitas yang layak.

Muhaimin menambahkan, asupan makanan bagi para jemaah haji harus memenuhi standar nutrisi yang baik.

“Kondisi kesehatan para jemaah calon haji harus selalu diperhatikan oleh panitia haji agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk,” ungkap legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII tersebut.

Gus Muhaimin pun meminta panitia haji untuk selalu mengingatkan jemaah haji agar beristirahat cukup sehingga dapat selalu prima saat beribadah. Ia berpesan agar panitia selalu memperhatikan penjadwalan jemaah haji.

“Saya secara pribadi mengimbau jemaah haji untuk selalu waspada. Jaga pola makan dengan baik dan perhatikan kebutuhan air minum untuk mencegah dehidrasi selama beribadah. Bawa bekal sedikit kurma sehingga saat kelelahan, asupan nutrisinya dapat membantu menambah tenaga. Dan kurangi melakukan aktivitas yang tidak diperlukan untuk menghemat tenaga,” imbaunya.(R/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.