Antisipasi Inflasi, Saudi Kucurkan Bantuan kepada Rakyat

Riyadh, MINA  – Kerajaan Arab menyatakan akan mengucurkan bantuan senilai 20 miliar riyal (setara Rp80 triliun) sebagai bantuan langsung tunai kepada warganya untuk membantu mereka menghadapi .

Pengumuman Arab Saudi datang ketika Uni Emirat Arab juga mengatakan mereka menggandakan anggaran untuk program jaminan sosialnya menjadi 28 miliar dirham (sekitar US$7,6 miliar) setelah kenaikan harga bahan bakar.

Saudi Press Agency melaporkan, bantuan akan diberikan melalui transfer ke rekening penerima sehingga bisa langsung digunakan memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Keputusan itu langsung dinstruksikan oleh Raja Salman demi membantu masyarakat menghadapi dampak kenaikan harga secara global.

Putra Mahkota, Mohammed bin Salman (MBS) menekankan perlunya sensus yang akurat sehingga bantuan bisa tepat sasaran kepada warga yang paling membutuhkan.

Sejauh ini, Arab Saudi sebagai negara pengekspor minyak dunia memang belum terlalu terkena imbas lonjakan inflasi seperti negara-negara lain di kawasan itu.

Indeks harga konsumen terbaru untuk Arab Saudi menunjukkan kenaikan tahunan hanya sebesar 2,2 persen pada Mei, dengan harga naik 4,2 persen untuk makanan dan minuman dan 4 persen untuk transportasi. (R/P2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.