Apkasi-Bukalapak Pacu Pemasaran UMKM Daerah

Badung, MINA – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia () resmi berkolaborasi dengan marketplace untuk mengakselerasi pemasaran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbagai daerah di Tanah Air.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas dan CEO Bukalapak Achmad Zaky di sela-sela acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apkasi di Badung, Rabu (21/8).

Penandatanganan kerja sama disaksikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko P. Sandjojo, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha, dan ratusan bupati.

“Dengan kolaborasi ini, kabupaten tidak perlu repot bikin marketplace sendiri. Bukalapak akan boost UMKM di daerah, tinggal tugas pemkab siapkan UMKM-nya,” ujar Anas yang juga sebagai Bupati Banyuwangi, Jawa Timur.

“Ini sekaligus menindaklanjuti pidato kenegaraan Presiden Jokowi 16 Agustus lalu, di mana Pak Jokowi secara eksplisit menyatakan terus mendorong penciptaan produk daerah berdaya saing yang dipasarkan secara nasional, bahkan global, melalui marketplace,” imbuhnya.

Anas mengatakan, landing page khusus di Bukalapak disiapkan untuk kabupaten-kabupaten se-Indonesia. Itu akan ada treatment khusus dari Bukalapak untuk dipromosikan, sehingga UMKM kabupaten bisa dapat pasar yang luas.

“Marketplace bukalapak itu tiap bulan dikunjungi lebih dari 100 juta kali. Transaksinya setahun Rp50 triliun. Artinya UMKM kabupaten punya sasaran tembak puluhan juta orang melalui kerja sama khusus Apkasi ini,” katanya.

CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan, pihaknya optimistis ke depan kolaborasi bisa memberi nilai tambah bagi UMKM di daerah. Sehingga kinerja UMKM bisa meningkat, dan daya saingnya lebih bagus dan terjaga.

Zaky mengatakan, dengan kolaborasi bersama Apkasi, Bukalapak bakal melakukan strategi khusus untuk mendorong pemasaran UMKM daerah.

“Tentu nanti ada cara khusus yang akan kita lakukan. Selain landing page di Bukalapak, ada strategi yang kami jalankan untuk dampingi UMKM-UMKM kabupaten,” katanya.

Selain pemasaran, Bukalapak akan ikut mendampingi lewat berbagai pelatihan seperti manajemen keuangan, packaging, dan sebagainya, sehingga UMKM udaerah bisa lebih berdaya saing. Pada tahap awal, terdapat 20 kabupaten sebagai pilot project yang mendapat treatment khusus di Bukalapak.

Sebanyak 20 kabupaten itu dipilih proporsional merepresentasikan geografis Indonesia, mulai Sumatera sampai Papua. UMKM yang dipilih adalah unggulan berbasis potensi masing-masing kabupaten. (T/R06/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.