Jenewa, 5 Jumadil Akhir 1436/25 Maret 2015 (MINA) – Arab Saudi mendesak pasukan Israel segera menghentikan semua jenis pelanggaran dan kekejaman terhadap rakyat Palestina serta menghentikan tindakan tidak manusiawi yang dilakukan tentara kepada rakyat Palestina, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.
Selama pidatonya pada pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia, Senin (23/3), Duta Besar Saudi untuk PBB di Jenewa Faisal Terad mengutuk berlangsungnya sikap keras kepala Israel dan penolakannya untuk bekerja sama dengan Pelapor Khusus, meskipun sebelumnya telah berjanji untuk melakukannya.
Faisal Terad menekankan penolakan Arab Saudi dari segala bentuk penghinaan terhadap orang-orang di mana pun mereka berada di seluruh muka bumi ini, demikian laporan IINA News yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Arab Saudi percaya sudah waktunya untuk menanggung beban tanggung jawab sejarah kita. Tidak masuk akal melihat banyak negara menyerukan perlindungan hak asasi manusia di mana-mana, tetapi tidak dengan isu Palestina,” kata Duta Besar Saudi.
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Ia menganggap hal itu suatu “standar ganda memuakkan dan menjijikan”, dunia malah membiarkan Israel melanggar hak-hak rakyat Palestina.
Dia menyerukan masyarakat internasional untuk menekan Israel guna menerapkan resolusi legitimasi internasional tentang pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dalam perbatasan 1967, serta memungkinkan Pelapor Khusus untuk melaksanakan tugasnya.(T/R05/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan